RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aplikasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 jenjang SD dan SMP segera disimulasikan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Simulasi untuk memastikan PPDB berlangsung dengan baik.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi Krisman Irwandi menyampaikan, dalam waktu dekat ini Disdik bersama dengan Plt wali kota Bekasi dan sejumlah stakeholder terkait akan melakukan simulasi penggunaan aplikasi PPDB.
“Rencananya kami akan melakukan simulasi aplikasi yang nantinya akan digunakan saat proses PPDB,” ujarnya kepada Radar Bekasi Senin (30/5).
Dalam simulasi aplikasi PPDB, Disdik akan menampilkan mekanisme pelaksanaan PPDB. Antara lain bagaimana cara masyarakat mengunggah data saat proses prapendaftaran sampai dengan siswa mendapatkan token untuk proses pendaftaran PPDB.
Simulasi dilakukan untuk memastikan aplikasi PPDB tidak bermasalah dan dapat digunakan saat proses pelaksanaan PPDB yang akan dimulai pada 6 Juni 2022 untuk proses prapendaftaran.
“Memastikan aplikasi ini berjalan dengan baik, sehingga dapat digunakan saat proses pelaksanaan PPDB nanti,” jelasnya.
Setelah simulasi, kata dia, selanjutnya Disdik akan meminta kepada sekolah untuk mempersiapkan operator sekolah yang akan bertugas dalam proses PPDB.
“Setelah simulasi dilakukan, kami akan meminta kepada sekolah untuk mempersiapkan operator yang akan bertugas saat PPDB. Baik yang bertugas di sekolah maupun operator yang bertugas di tiap kecamatan,” tuturnya.
Krisman menyampaikan proses PPDB akan dilakukan secara daring atau online. Sehingga pelayanan yang maksimal akan diberikan kepada masyarakat dengan sebaik-baiknya.
“Semua online, makanya operator sekolah harus benar-benar siap melayani dengan baik. Karena kami akan berusaha melayani masyarakat sebaik mungkin dalam proses PPDB,” pungkasnya.
Sementara, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi Har Hary menyampaikan, dirinya akan turut hadir dalam simulasi untuk memastikan aplikasi dapat berjalan sempurna.
“Harus ada komisi IV untuk bisa me make sure aplikasinya berjalan dengan sempurna, karena memang kebetulan kami juga diundang oleh pihak Disdik untuk melihat simulasinya bersama Plt wali kota,” ujar anggota legislatif Fraksi PKS tersebut. Apabila saat simulasi aplikasi mengalami kendala, komisi IV akan meminta Disdik untuk segera melakukan perbaikan. (dew)
