RADARBEKASI.ID, BEKASI – Lelaki bernama lengkap Ready Brahmana Yudha ini membulatkan tekad bertarung ke panggung politik nasional. Lewat Partai Perindo, dirinya akan maju sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan Jawa Barat VI yakni Kota Bekasi dan Kota Depok pada pemilihan umum 2024 mendatang.
Siapa Ready Brahmana Yudha? Berikut profil singkatnya.
Ready-panggilan akrabnya- lahir di Jakarta 28 Januari 1988. Ia saat ini bergelut sebagai pengusaha di bidang jasa. Sebelum menjadi pengusaha, sejak 2010 sampai 2020 Ready berkarir di dunia otomotif dengan menempati posisi tim penjualan sampai kepala cabang.
Peraih gelar Sarjana Ekonomi dan Sarjana Hukum ini memiliki beberapa pengalaman organisasi. Antara lain saat di perguruan tinggi, dirinya aktif sebagai anggota resimen mahasiswa UI sejak 2006-2007. Sejak 2019 sampai sekarang, ia tercatat sebagai anggota luar biasa Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI). Kemudian sejak awal 2022 sampai sekarang, dirinya aktif sebagai anggota Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan Wasekjen DPP Gerakan Advokat – Aktivis (GAAS).
Di dunia politik, sejak 2018 sampai sekarang, Ready mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Relawan Solidaritas Jokowi.
Pada 2019, dirinya sempat menjadi anggota dan calon anggota legislatif DPRD DKI dari PSI Dapil 4 Jakarta Timur. Sejak 2020 sampai 2021, Ready menjadi Wasekjen DPP Partai Indonesia Damai.
Selama setahun juga sejak 2021 sampai 2022, ia menjadi Wasekjen DPP Partai Damai Kasih Bangsa. Sejak awal tahun ini sampai sekarang Ready tercatat sebagai anggota Partai Perindo sekaligus anggota dan pengurus sayap Partai Perindo yakni Gerkindo dan Pemuda Perindo.
Ready mengaku, sudah mendaftarkan diri ke Partai Perindo sebagai bakal calon legislatif DPR RI.
“Kalau resmi ke KPU belum. Tapi kalau ke partai sudah,” ungkapnya, baru-baru ini.
Ia mengungkapkan sejumlah alasan nyaleg lewat Partai Perindo. Alasan pertama, menurutnya Partai Perindo adalah partai yang inklusif. Banyak tokoh-tokoh bangsa dari berbagai latar belakang yang bergabung di Partai Perindo.
“Ada Pak Hary Tanoesoedibjo sebagai ketum, ada Pak TGB Muhammad Zainul Majdi sebagai ketua harian nasional, ada Pak Ahmad Rofiq sebagai sekjen, ada juga Pak Redi Nusantara sebagai pengusaha yang bergabung di Partai Perindo. Di Perindo juga banyak diisi tokoh lintas agama dan akademisi. Dan kedepan akan banyak tokoh-tokoh bangsa lagi yang akan bergabung berjuang bersama di Partai Perindo,” tutur Ready.
Kemudian alasan kedua, kata dia, Partai Perindo adalah partai yang mengusung politik kesejahteraan. Menurutnya, isu kesejahteraan menjadi perhatian serius bagi Partai Perindo karena berkaitan erat dengan persatuan Indonesia.
“Ketika masyarakat kita sejahtera, maka isu yang memecah belah bangsa kita tidak akan lagi laku untuk digoreng. Oleh karena itu Partai Perindo fokus terhadap program-program yg mensejahterakan rakyat, seperti pembagian gerobak gratis, modal usaha, bantuan sosial, pembagian sembako dan masih banyak lagi,” katanya.
Kemudian terakhir, jelas Ready, Partai Perindo adalah partai nonparlemen yang berpeluang besar untuk lolos ke senayan. Menurutnya, beberapa survey menunjukan elektabilitas Partai Perindo di kisaran 3,2 persen sampai 3,5 persen.
“Bahkan elektabilitas beberapa Partai Parlemen sudah bisa dilewati. Sehingga Partai Perindo menjadi salah satu partai nonparlemen yang berpeluang besar lolos ke Senayan” kata lelaki yang mengincar komisi X DPR RI yang memiliki lingkup tugas bidang Pendidikan, Olahraga, dan Sejarah, jika lolos ke Senayan tersebut. (oke)
