RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi berhasil merekrut sepuluh politisi dari partai lain, yang akan mencalonkan diri di partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Bekasi, Ahmad Faisal mengatakan, partainya sudah melakukan perekrutan kader-kader terbaik berbagai elemen partai. Tentunya, dari perekrutan yang sudah berjalan ini partainya berhasil menggaet politisi dari partai lain. Sayangnya, Faisal enggan membeberkan siapa saja politisi yang berhasil digaet.
“Kurang lebih dari elemen partai lain sekitar sepuluh orang, yang memang punya kapasitas dan kualitas yang baik. Cuma mungkin kurang terakomodir di internal partainya. Nanti kita akan buka siapa-siapanya,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Selasa (23/8/2022).
Kata Faisal, dari sepuluh politisi yang bergabung ke partainya, ada beberapa yang sudah menjadi anggota DPRD. Untuk yang sebagian walaupun tidak menjadi anggota DPRD, tapi posisinya sangat mumpuni di partai sebelumnya. Dirinya menilai, politisi yang bergabung ke partainya ini sudah membaca PKB saat ini sangat realistis.
“Mereka membaca PKB saat ini sangat realistis dan kader-kader terbaik ini juga di masing-masing partainya punya kapasitas dan kualitas yang bagus. Insya Allah mereka akan menjadi Bacaleg di PKB,” ucapnya.
Saat ini, total perekrutan Bacaleg di DPC PKB Kabupaten Bekasi sudah di angka 90 persen lebih. Untuk sekarang dirinya akan memaksimalkan supaya masing-masing di Dapilnya itu tidak hanya mencukupi jumlah kursi. Tetapi minimal melebihi kapasitas kursi yang ada. Misalnya Tambun Selatan ada delapan kursi, dirinya menginginkan Bacaleg harus dua kali dari kursi yang ada.
Dia optimis partainya mampu meraih tujuh kursi legislatif pada Pemilu 2024 mendatang. “Target DPC PKB Kabupaten Bekasi di angka tujuh kursi, dengan asumsi enam Dapil terisi semua, dan ada satu Dapil yang memang kita targetkan menjadi dua kursi,” tuturnya.
Langkah untuk mencapai target tersebut dirinya membeberkan, setiap Bacaleg diberikan pembekalan melalui Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP), seperti Bimbingan Teknis (Bimtek), terkait apa yang harus dipersiapkan. Kemudian konsolidasi, sosialisasi, yang harus dilakukan oleh Caleg di masing-masing Dapilnya.
“Pada intinya, Bacaleg ini harus kita kasih bimbingan teknis, terkait bagaimana kemudian orang diluar sana bisa mengenal Bacaleg yang ada di PKB. Karena pada hari ini yang dibutuhkan oleh masyarakat bicara politik kehadiran, bukan hanya mau kontestasi kemudian tampil,” katanya. (pra)
