Berita Bekasi Nomor Satu

Link Net Bukukan Pendapatan Rp2,11 Triliun

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman, bersama Director of Enterprise Sales PT Link Net Tbk Agung Satya Wiguna saat mengumumkan rebranding logo PT Link Net Tbk sekaligus perubahan nama First Media Business menjadi Link Net. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASIPT Link Net Tbk (Link Net) membukukan pendapatan Rp2,11 triliun pada semester pertama 2022 atau menurun sebesar 2,1 persen Year-on-Year. Sementara, EBITDA Rp1,06 triliun sementara atau menurun 14,7 persen Year-on-Year karena peningkatan beban.

Laba Bersih pada semester pertama 2022 tercatat sebesar Rp141 miliar, di mana peningkatan beban depresiasi dan beban finansial berkontribusi terhadap penurunan sebesar 70,1 persen Year-on-Year. Link Net menambahkan 115 ribu homes passed ke dalam jaringannya pada semester pertama 2022 menjadikan total jaringan perseroan sebesar 2.985 juta homes passed. Pada Juli 2022, Link Net telah berhasil mencapai lebih dari 3 juta homes passed. Pada kuartal II 2022, total pelanggan Link Net menurun sebanyak 14 ribu dan pada kuartal II 2022, total pelanggan perseroan adalah 838 ribu. Pendapatan Rata-Rata per Pelanggan (ARPU) pada kuartal II 2022 adalah Rp333 ribu per bulan.

Segmen Enterprise Link Net diperkuat pada kuartal II 2022 dengan pendapatan meningkat 11,5 persen Quarter-on-Quarter dari Rp182 miliar menjadi Rp203 miliar. Secara Year-on-Year, segmen Enterprise bertumbuh 8,1 persen pada kuartal II 2022. Untuk semester pertama 2022, pendapatan segmen Enterprise meningkat 9,4 persen menjadi Rp384 miliar dibandingkan dengan Rp351 miliar pada semester pertama 2021.

Pada semester pertama 2022, segmen Enterprise berkontribusi sebesar 18,2 persen terhadap total pendapatan Link Net. Tim manajemen Link Net sangat senang menyambut pemegang saham mayoritas baru yang ahli dalam mengelola dan menumbuhkan aset telekomunikasi. Pada 22 Juni 2022, Link Net menyambut hangat anak perusahaan tidak langsung dari Axiata (Axiata Investments (Indonesia)) dan XL Axiata ke dalam jajaran pemegang saham Perseroan. Kepemilikan keduanya pada Link Net adalah lebih dari 66 persen tidak termasuk saham treasuri.

Saat ini, Link Net adalah anggota terbaru dari grup Axiata. Dengan adanya Axiata dan XL Axiata sebagai rekan bisnis baru, akan menciptakan berbagai manfaat untuk pelanggan, karyawan dan pemegang saham Link Net. Terdapat peluang untuk sinergi bagi Link Net dan XL Axiata dengan gabungan posisi keduanya dalam berbagi backbone dan jaringan transmisi. Perjanjian komersial terkait operasional jangka panjang antara XL Axiata dan Link Net dengan manfaat sinergi yang optimal sedang dipersiapkan saat ini.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/9), Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman, menyampaikan,  segmen Enterprise Link Net terus melanjutkan arah pertumbuhan, ekspansi jaringan akan mulai dipercepat. Kini pihaknya sedang mengembangkan sinergi dengan partner bisnis baru yang akan berkontribusi untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi biaya.

“Sementara kami mengalami tantangan jangka pendek, melalui ekspansi jaringan, penyesuaian portofolio pelanggan residensial dan melalui sinergi yang produktif dengan partner bisnis yang baru, kami sedang membangun landasan untuk pertumbuhan finansial dan operasional yang berkelanjutan di tahun 2023 dan seterusnya,” kata Marlo. (oke)

 

 

 

 

 


Solverwp- WordPress Theme and Plugin