RADARBEKASI.ID, BEKASI – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi, sore hingga menjelang malam hari Selasa (4/10), menyebabkan sejumlah kawasan perumahan dan ruas jalan di empat kecamatan diterjang banjir dengan ketinggian air bervariasi. Satu rumah tua juga didapati ambruk di wilayah Jaticempaka, Pondokgede.
Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bekasi, Idham Khalid mengakui, sedikitnya ada delapan wilayah terendam banjir di Kota Bekasi akibat hujan deras sore kemarin. Namun menjelang malam hari banjir berangsur surut.
Wilayah Kecamatan Pondokgede ada 4 titik banjir, yakni di Perum Jatibening Baru setinggi 75 cm, Perum Jatibening Permai ketinggian air 65 cm, Perum Antilope dan Al Hakim RT 013/07 Jaticempaka dengan ketinggian air 70 Cm.
Selanjutnya, di Kecamatan Jatiasih satu titik yaitu di Perum Dosen IKIP yang hingga malam hari masih terendam dengan ketinggian 110 cm. Lalu, di Kecamatan Rawalumbu ada dua titik, di Perum Narogong Jembatan 1 setinggi 70 – 90 cm, dan di Jalan Lumbu Timur IV RW 32 dengan ketinggian air sekitar 20 – 40 cm. Terakhir, di Kecamatan Bekasi Barat, tepatnya di Perum Duta Kranji setinggi 25 cm.
“Dari seluruh titik banjir saat ini untuk yang di Perum IKIP masih 110 cm ya, karena kondisi gerimis jadi masih agak lambat air turunnya. Kemudian, di Rawalumbu juga belum surut di 40-60 cm, tapi berangsur surut sedikit-sedikit karena cuaca hujan jadi agak lambat,” jelas Idham.
“Dan terkait kondisi DAS Kali Bekasi sampai saat ini masih aman,” tambahnya.
Sementara itu, terkait rumah roboh yang ada di Kelurahan Jaticempaka, Pondokgede, dia menyampaikan, bahwa rumah yang roboh itu bangunan tua yang sebagian besar material bangunannya sudah rapuh. Namun, rumah masih berpenghuni yang informasinya ditempati empat orang anggota keluarga.
“Tidak ada korban jiwa saat kejadian, dan saat ini penghuni rumah sementara tinggal di saudaranya,” tandasnya. (mhf)
