Berita Bekasi Nomor Satu

Ada Penggantian KWH Listrik Prabayar Lama ke Baru, PLN Minta Pelanggan Jangan Khawatir  

Petugas melakukan penggantian meteran listrik kwh Listrik Prabayar (LPB) lama ke baru. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bekasi menegaskan bahwa PLN tengah menjalankan program penggantian meteran listrik kwh Listrik Prabayar (LPB) lama ke baru.

Hal itu disampaikan Manager PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani terkait dengan banyaknya warga yang terkejut dengan penggantian meteran listrik di beberapa pelanggan, khususnya di Kota Bekasi yang berada di bawah naungan PLN UP3 Bekasi.

Menurut Rahmi, program itu sudah berjalan sejak awal 2022. Oleh karena itu, pelanggan tak perlu khawatir.

“Pelanggan jangan khawatir, itu memang dari petugas resmi PLN, yang akan melayani pergantian meteran token KWH LPB lama ke yang terbaru,” ujar Rahmi, Jumat (7/10).

Ia menjelaskan, bagi pelanggan yang masih memiliki sisa saldo token saat pergantian di KWH LPB lama, maka saldo tersebut akan dikembalikan sisanya.

“Dan perubahan KRN (Key Revision Number) bagi pelanggan, sehingga sistem akan block semua transaksi, oleh karena itulah upaya PLN untuk mengganti,” imbuh Rahmi.

“Dan untuk masyarakat jangan khawatir, untuk penggantian KWH meter tidak dipunggut biaya, kalau ada petugas PLN yang datang untuk mengganti terima saja, mereka tidak ada menerima biaya apapun,” lanjutnya.

Selanjutnya, Rahmi mengungkapkan bahwa program tersebut tengah dilakukan di seluruh Indonesia.

“Jika mengacu kepada data, program ini dilakukan di seluruh Indonesia, dan di Bekasi sendiri belum bisa dipastikan data pelanggan seluruhnya yang akan diganti,” bebernya.

Lebih lanjut Rahmi menjelaskan, program pergantian meteran tersebut juga dilakukan implementasi Smart Meter AMI (Advance Meter Infrastructure).

Tujuannya yakni untuk mengupgrade fisik KWH meter ke Versi terbaru atau yang disebut LPB KRN 2 agar pengukuran semakin akurat, presisi, andal dan tentunya aman untuk kosumen.

“Penggantian KWH Meter AMI mempunyai tujuan untuk mengimplementasikan smart meter ke dalam proses bisnis PLN agar dalam pelayanan nya khusus pelanggan paska bayar pengukuran pemakaian tenaga listrik ke pelanggan semakin baik, meminimalisir kesalahan baca karena human error, semakin akurat, presisi dan tentunya membuat pelanggan semakin nyaman tanpa terganggu privasinya,” jelasnya.

Rahmi memberikan tips bagi para pelanggan yang terkena program tersebut. Menurutnya, program tersebut tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan dari PLN ke pelanggan untuk menjadi lebih baik lagi.

“Tipsnya adalah apabila ada petugas yang memang benar dari PLN mohon untuk bisa di izinkan dalam melaksanakna pergantian tersebut, atau memang kurang jelas silahkan bisa datang ke unit layanan PLN terdekat atau bisa menghubungi ke layanan call center PLN 022-123 atau bisa mendownload aplikasi PLN Mobile,” pungkasnya. (oke)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin