RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi menjadi satu dari 27 kota dan kabupaten di Jawa barat yang berhasil lolos dalam seleksi administrasi posyandu tingkat provinsi Jawa Barat.
Diketahui, 30 September sampai dengan 5 Oktober 2022, telah ditetapkan 6 kabupaten dan 6 kota dengan nilai tertinggi yang dituangkan melalui berita acara pleno penetapan hasil seleksi administrasi.
Sehingga pada Rabu, (2/11) bertempat di posyandu Kelurahan Kayuringinjaya, telah dilakukan klarifikasi lapangan yang dilakukan langsung oleh tim rechecking lomba posyandu tingkat provinsi Jawa Barat
Sementara kehadiran Tim Rechecking dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap Posyandu Cempaka RW 010 yang masuk tahapan rechecking Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat
PLT Ketua TP PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono menjelaskan, bahwa kemarin merupakan tahapan kedua dimana sebelumnya proses seleksi administrasi telah dilakukan oleh provinsi Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi Posyandu Cempaka Kota Bekasi. Lolos dan dapat melanjutkan tahapan berikutnya, tentunya ini menunjukkan perkembangan dalam berbagai aspek seperti pelayanan kesehatan, kesejahteraan dan pendidikan. Diharapkan Kota Bekasi dapat meraih juara,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi Rabu, (2/11).
Selain itu Wiwiek juga menyampaikan, peran Posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar, meski identik dengan bayi dan balita. Pada kegiatan posyandu, manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil ibu menyusui dan pasangan usia subur.
“Kami sampaikan secara khusus kepada kader-kader posyandu, dan secara umum kepada masyarakat untuk meningkatkan peran posyandu dalam pencegahan stunting, memberikan edukasi ke masyarakat untuk mempersiapkan generasi sehat dan unggul guna menyongsong Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara Tim Penilai Lomba Posyandu Jawa Barat Asep menyampaikan bahwa, dalam pelaksanaan re-checking tim klarifikasi akan melakukan penilaian mulai dari Sekretariat Pokjanal Kota Bekasi, Posyandu, Pokja Kelurahan dan Pokja Kecamatan.
“Kami ingin melihat secara objektif kondisi lapangan untuk dilakukan penilaian dalam pelaksanaan lomba Posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat ini, ” ucapnya.
Lebih lanjut, menurutnya kota Bekasi sendiri merupakan salah satu daerah yang mengalami kemajuan pesat dalam pengembangkan posyandu.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua DP3A Kota Bekasi Titiek. Ia berharap adanya penilaian tersebut, seluruh posyandu di kota Bekasi dapat menjadi posyandu mandiri.
“Kami harapkan posyandu Kota Bekasi, menjadi posyandu yang multifungsi dan dapat menjadi posyandu yang mandiri tidak ada lagi yang Pratama,” terangnya.
Saat ini diketahui Kota Bekasi memiliki 1.615 posyandu yang tersebar di 12 kecamatan kota Bekasi. Sehingga besar harapannya posyandu Kota Bekasi dapat menjadi sebuah layanan kesehatan untuk masyarakat dan warga di sekitarnya. (dew)
