Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Oknum Guru Terduga Kasus Asusila di SDN Jatirasa 3, Kepsek Bilang Begini

Ilustrasi.

RADARBEKASI.ID, JATI ASIH – Kepala Sekolah SDN Jatirasa 3 Tri Surisniati mengungkapkan, oknum guru berinisial AD terduga kasus asusila sejumlah siswa sudah satu pekan tak masuk sekolah.

Diduga pelaku kabur setelah aksi tak senonohnya terhadap anak didiknya terendus ke publik dan dilaporkan keluarga korbannya ke polisi.

“Pelaku sudah tidak lagi mengajar. Disdik sudah mengeluarkan surat pemberhentian kepada pelaku,” kata Sri sapaan akrabnya kepada awak media, Selasa (15/11).

Kini, sang kepala sekolah Tri Surisniati ketimpa getahnya. Dia pun menyatakan permohonan maaf kepada korban dan keluarga korban dengan perbuatan bejat oknum guru di SDN Jatirasa 3.

BACA JUGA: Warning Sekolah Cegah Kasus Asusila

Tri mengaku dirinya sudah dipanggil Dinas Pendidikan dalam kasus mencoreng dunia pendidikan itu.

Dia juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) untuk memberi konseling kepada korban.

“Saya akan mengawal korban hingga pulih. Kami juga minta pelaku ditangkap agar dapat bertanggungjawab atas perbuatannya. Dari KPAD dan DP3A akan mendampingi korban untuk menghilangkan trauma,” tukasnya.

BACA JUGA: Kasus Asusila Libatkan Oknum Guru di SDN Jatirasa 3, Ini Kronologinya

Ia juga mengaku, satu korban sudah melaporkan kejadian pelecehan yang dilakukan oleh oknum guru ke Polres Metro Bekasi Kota.

Setalah satu korban melaporkan dan beberapa korban pun bermunculan, diketahui ada 6 korban yang mengaku dilecehkan oleh oknum guru berinisial AD itu.

“Saat ini pelaku sudah tidak ada sejak satu Minggu lalu. Dari hasil pendataan kita ada 6 orang korban,” ucapnya.

Tri membantah dirinya berdamai dengan keluarga korban. ”Saya hanya ingin menyelamatkan nama sekolah agar anak-anak didik tidak ikut trauma,” imbuhnya.

Dia juga membantah ada hubungan keluarga dengan pelaku AD. Menurut Tri, dia hanya sebatas merekomendasikan pelaku menjadi guru sementara.

“Saya jadikan dia guru (pelaku, red) karena kekurangan guru mengajar di sekolah ini. Guru sementara.  Desember nanti juga akan ada guru baru,” jelasnya. (pay)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin