RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kelik Sudaryanto (40) mampu mengubah sepeda manual menjadi sepeda listrik di bengkelnya Jalan Swadaya III Pondokgede Kota Bekasi. Ia bahkan telah mengerjakan ratusan pesanan. Terbaru, Kelik, menerima pesanan 30 unit sepeda listrik untuk acara KTT G20 di Bali, belum lama ini.

Sepeda manual yang ingin dikonversi menjadi sepeda listrik, Kelik menyarankan berbahan dasar alloy. Dalam proses pengerjaan, Kelik terlebih dahulu mengukur postur tubuh dan disesuaikan sepeda manual yang akan diubah menjadi sepeda listrik. Hal ini untuk membuat pengguna sepeda listrik rakitannya menjadi lebih nyaman saat digunakan.

BACA JUGA:  Sepeda Listrik jadi Incaran Sebagian Masyarakat

Dibantu sang anak, Haryo Bimantara (19), Kelik membutuhkan waktu minimal dua minggu sampai satu bulan untuk proses pengerjaan sepeda listrik hasil modifikasinya tersebut. Adapun biaya modifikasi sepeda manual menjadi sepeda listrik bervariasi, Kelik mematoknya sebesar Rp18 juta sampai Rp50 juta, tergantung komponen dan tingkat kesulitannya. Dalam kondisi baterai kosong, pengisian daya sepeda elektrik ini membutuhkan waktu sekitar 3-5 jam. Setelah penuh, sepeda kustom buatan Kelik mampu melaju 40-45 kilometer (km)/jam dengan jarak tempuh 150-300 km. (rez)