RADARBEKASI.ID, AMERIKA – Elon Musk tampaknya masih belum puas mengakuisisi Twitter. Rencananya bos Tesla ini bakal caplok medsos lainnya.
Oktober lalu, Elon Musk mengakuisisi Twitter seharga USD 44 miliar atau berkisar Rp 694 triliun lebih.
Masih ‘berdarah-darah’ dengan rangkaian drama yang ada, tampaknya hal tersebut tak cukup mampu meredam keinginannya untuk membeli media sosial (medsos) lainnya.
BACA JUGA: Elon Musk Ambil Alih, Pegawai Twitter Telat Gajian
Elon Musk disebut tertarik untuk mengakuisisi platform media sosial lain lainnya yang bernama Substack.
Hal ini dimulai dari saling berbalas komentar antara Elon Musk dengan followers-nya di Twitter.
Para fans Elon Musk ini mendesak dirinya untuk mengakuisisi Substack dalam tweet dan menghubungkan dua platform, Twitter dan Substack.
Elon Musk dalam tanggapan selanjutnya mengklaim bahwa dia akan mempertimbangkan pendapat ini.
Seorang pengguna Twitter, Wall Street Silver menulis bahwa masuk akal bagi Twitter untuk mengakuisisi Substack dan mengintegrasikan kedua platform dengan erat.
Dia juga percaya bahwa Twitter plus Substack akan menciptakan persaingan besar-besaran secara instan untuk media korporat warisan yang sudah usang.
Menanggapi Wall Street Silver, Elon Musk mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan proposal tersebut.
“Saya terbuka untuk gagasan itu,” kata Elon Musk menanggapi cuitan tersebut.
Sebagai informasi, Substack adalah layanan buletin email yang berkantor pusat di San Francisco.
Platform ini memungkinkan penulis dan podcaster independen untuk menerbitkan konten langsung ke audiens mereka dan mendapatkan bayaran untuk berlangganan.
Baru-baru ini, banyak pembuat konten mendesak penggemar untuk mendaftar ke Substack mereka.
Ini bisa menjadi pengganti sampai mereka dapat mengarahkan pelanggan kembali ke platform media sosial yang baru. (jpc)
