RADARBEKASI.ID, BEKASI – Universitas Bina Insani Kota Bekasi menyelenggarakan wisuda bagi 204 lulusan program S1 dan D3 ke-18 tahun akademik 2021/2022. Wisuda dihelat secara tatap muka di Hotel Horison Ultima Bekasi, Rabu (15/3).
Lulusan program D3 terdiri dari program studi Sekretariat 12 orang, Akuntansi 28 orang, Manajemen Administrasi 31 orang, dan Manajemen Informatika 12 orang. Sedangkan, lulusan program S1 terdiri dari program studi Akuntansi 2 orang, Manajemen 2 orang, Sistem Informasi 50 orang, dan Teknik Informasi 67 orang.
Rektor Universitas Bina Insani Kota Bekasi Indra Muis menyampaikan, seluruh lulusan telah mengikuti yudisium sebelum wisuda. Indra menargetkan, para lulusan bisa cepat dapat kerja.
“Dalam waktu enam bulan ketika mereka dinyatakan yudisium dan wisuda, mereka harus sudah bekerja. Jika tidak bekerja, mereka bisa berwirausaha. Itu adalah target kami kepada para lulusan,” ungkap Indra usai acara wisuda.
Indra mengungkapkan, lulusan Universitas Bina Insani Kota Bekasi tak perlu khawatir. Sebab, pihak kampus akan memberikan konsultasi dan informasi lowongan kerja bagi lulusan.
“Kami tidak lepas begitu saja, karena kami akan bantu jika mahasiswa membutuhkan konsultasi untuk mencari pekerjaan. Selain itu kami juga membuat bantuan untuk rekrutmen pekerjaan bagi para wisudawan,” terangnya.
BACA JUGA: Digelar Offline, Wisuda ke-32 UNM Berlangsung Khidmat
Dikatakannya, pascapandemi menjadi tantangan tersendiri bagi lulusan tahun ini. Pasalnya, aktivitas bisnis sudah mulai bergeliat dan perekonomian meningkat.
“Sehingga jika aktivitas perekonomian tinggi, kebutuhan SDM handal sangat diperlukan. Jadi silakan wisudawan berkompetisi, karena kami sudah berikan bekal soft skill dan hard skill untuk bertarung mencari pekerjaan,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, apabila lulusan tidak ingin bersaing menjadi pekerja, maka bisa bersaing menjadi pengusaha yang sukses dan berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi.
Indra menegaskan, pengembangan diri hard skill maupun soft skill yang dibutuhkan cenderung berubah. Kebutuhan kemampuan seseorang tidak bersifat tetap.
“Long life education itu sangat dibutuhkan, karena hard skill dan soft skill seseorang yang dibutuhkan itu cenderung berubah sehingga sifatnya tidak tetap,” ucapnya.
BACA JUGA: Mahasiswa Akuntansi Universitas Bina Insani Sukses Gelar AFBI
Sementara, Ketua Yayasan Kemakmuran dan Kesejahteraan Anak Bangsa Universitas Bina Insani Luthvi Rachman Ervianto menyampaikan, rasa syukur dan selamat atas prestasi lulusan yang telah menyelesaikan program pendidikan ahli madya maupun sarjana di Universitas Bina Insani.
“Ucapan terimakasih dan selamat kepada wisudawan dan wisudawati, dimana hari ini menjadi sebuah catatan terpenting bagi wisudawan yang sudah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bina Insani Kota Bekasi,” ujarnya.
Bagi lulusan, Luthvi mengatakan, ini merupakan langkah awal untuk bisa terus mengembangkan diri. Sebab ujian sesungguhnya adalah ketika lulusan sudah berada di tengah masyarakat dan industri.
“Ini langkah awal untuk bisa terus mengembangkan diri, tapi ujian sesungguhnya adalah ketika saudara dan saudari di tengah masyarakat dan industri. Ilmu yang sudah dipelajari dan didapat di Universitas Bina Insani bisa menjadi ilmu yang bermanfaat,” tukasnya. (dew/pms)
