RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Batalnya drawing fase grup Piala Dunia U-20 karena isu Israel di Bali yang dijadwalkan 31 Maret 2023 oleh FIFA, menjadi alarm bahaya bagi Indonesia.
Potensi FIFA mem-banned Indonesia cukup besar. Sebab, drawing termasuk agenda utama Piala Dunia U20. Semua peserta harus hadir, termasuk Israel.
Arya Sinulingga yang merupakan Exco PSSI mengungkapkan alasan FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali.
BACA JUGA: FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali
Yakni penolakan dari Gubernur Bali, I Wayan Koster terhadap kehadiran Timnas Israel U-20 di wilayahnya. “Ya drawingnya tidak mungkin dilakukan tanpa keikutsertaan seluruh peserta,” katanya.
Nah, di tengah polemik isu Israel ini, juara Piala Dunia Argentina mulai mendekati FIFA untuk ambil alih tuan rumah Piala Dunia U20 dari Indonesia.
Kabar itu disampaikan jurnalis TyC Sports, Gaston Edul, melalui akun Twitternya, Senin, 27 Maret 2023.
BACA JUGA: PSSI dan FIFA Bungkam Soal Pembatalan Undian Piala Dunia U-20
Diketahui, Gaston Edul adalah jurnalis top Argentina yang memiliki kedekatan dengan Federasi Sepak Bola Argentina (AFA).
Dia bersama TyC Sports selalu memiliki informasi akurat dari federasi Argentina hingga pemain-pemain top seperti Lionel Messi.
Di sini Gaston Edul menyebut drawing di Indonesia dibatalkan FIFA karena alasan politik.
BACA JUGA: Timnas Israel Dibolehkan Indonesia Tampil di Piala Dunia U-20, Begini Sikap Palestina
“Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia dan harus dimainkan pada bulan Mei. Untuk alasan non-sepak bola (politik), pengundian ditunda,” tulisnya.
Gaston kembali menulis federasi sepak bola Argentina siap menjadi tuan rumah pengganti Indonesia.
“Jika tidak bisa dilakukan di Indonesia, AFA telah menominasikan Argentina sebagai tempat yang memungkinkan. FIFA belum mengubah venue dan untuk saat ini tetap dimainkan di Indonesia,” tulisnya.
BACA JUGA: Dubes Palestina Temui Presiden Jokowi di Tengah Ramai Penolakan Timnas U-20 Israel
Sementara diketahui, Timnas U-20 Argentina malah tidak lolos ke Piala Dunia U-20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi. Namun, mereka akan lolos dan bertanding jika resmi menjadi tuan rumah.
Dan, seandainya FIFA mem-banned Indonesia, maka kans Indonesia untuk bermain di Piala Dunia U-20, bisa habis.
Selain itu, Alasan lain kenapa AFA tertarik maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 karena berkaitan dengan visi Argentina menuju 2030.
BACA JUGA: Senggol FIFA Berujung Nestapa
Yakni Argentina akan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.
Tak hanya Argentina, tapi Qatar juga dikabarkan membuka peluang mengambil alih Piala Dunia U-20 dari Indonesia.
Apalagi Qatar sukses menggelar Piala Dunia 2022. So, tidak menutup kemungkinan Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 jika FIFA mencabut status tuan rumah Indonesia. (jpc)
Peserta Piala Dunia U20
Wakil Zona Amerika Selatan: Brasil, Uruguay, Kolombia, Ekuador
Wakil Zona Eropa: Inggris, Israeal, Prancis, Italia, Slovakia
Wakil Zona Amerika Utara dan Karibia: Amerika Serikat, Rep. Dominika, Hounduras, Guatemala
Wakil Zona Afrika: Senegal, Gambia, Tunisia, Nigeria
Wakil Zona Asia: Indonesia (tuan rumah), Uzbekistan, Korea Selatan, Irak, Jepang
Wakil Zona Oseania: Fiji, Selandia Baru
