Berita Bekasi Nomor Satu

Atur Keuangan Jelang Lebaran

RAMAI: Pengunjung memadati pusat perbelanjaan Metropolitan Mall, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (28/4/2022). DOKUMEN/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Bulan Ramadan memang spesial dalam berbagai hal. Tak terkecuali di sisi keuangan. Pada bulan ini, khususnya jelang Lebaran, perputaran uang di masyarakat sangatlah deras. Sebab itu, ada baiknya kita untuk mulai mengaturnya dengan baik.

 

Dosen Ekonomi dan Bisnis Universitas Bina Insani, Supardi menjelaskan, bahwa menurut pandangan masyarakat, Ramadan semestinya menjadi bulan yang memiliki pengeluaran minim atau sedikit.

 

“Menurut pandangan orang bulan Ramadan mestinya menjadi bulan yang sedikit pengeluaran, karena tingkat konsumsi harusnya lebih sedikit, tapi justru sebaliknya, justru di bulan Ramadan kadang pengeluarannya menjadi lebih besar,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (30/3/2023).

 

Sehingga dibutuhkan dan diperlukan tata kelola keuangan yang baik dan bijak, agar masalah pengeluaran keuangan dapat teratasi dengan baik saat bulan Ramadan.

 

“Perlu diatur atau di tata dengan baik dan bijak, masalah keuangan agar pada Ramadan ini tidak terlalu boros,” tuturnya.

 

Selain itu masyarakat penting sekali menghitung berapa jumlah orang yang ada di dalam rumah, agar hal-hal yang dibutuhkan saat berbuka tidak dibuat atau dibeli secara berlebihan.

 

BACA JUGA: Lewat Safari Ramadan, Pj Bupati Bekasi Ajak Masyarakat  Kuatkan Iman   

 

“Terkadang ada yang lebih mahal masak dari pada membeli, makanya penting bagi masyarakat untuk menghitung secara benar berapa jumlah orang yang aka mengkonsumsi makanan, saat berbuka maupun saat sahur,” jelasnya.

 

Tidak hanya dalam momentum bulan Ramadan, pengeluaran keuangan juga akan cukup tinggi jelang perayaan Idulfitri. Mengingat masyarakat saat ini masih menganut tradisi lama, yaitu pulang kampung dan harus membeli baju lebaran.

 

“Saat jelang lebaran memang pengeluaran menjadi lebih besar, karena masyarakat kita masih menganut tradisi pulang kampung dan beli baju saat Lebaran, padahal beli baju kan tidak harus Lebaran,” tuturnya.

 

Meskipun tidak semudah itu mengatur keluar masuknya pengeluaran uang, namun masyarakat harus bisa membiasakan diri untuk mengatur pola keuangan dengan baik.

 

“Memang tidak semudah yang kita bayangkan, karena faktanya memang susah banget mengatur keuangan, tapi kita wajib mempelajari bagaimana pola mengatur keuangan dengan baik,” pungkasnya. (dew)