Berita Bekasi Nomor Satu

SMAN 7 Kota Bekasi Bekali Siswa Ilmu Agama lewat Program Sanlat

PRAKTIK UMRAH DAN HAJI: Sejumlah siswa SMAN 7 Kota Bekasi saat mengikuti kegiatan pembekalan praktik umrah dan haji. ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI SMAN 7 Kota Bekasi memberikan bekal kepada siswa mengenai pemahaman ilmu agama melalui rangkaian program Pesantren Kilat (Sanlat) pada bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Kegiatan Sanlat meliputi penyampaian teori keagamaan serta praktik pembacaan doa, bertujuan memberikan bekal ilmu agama agar siswa memiliki nilai-nilai yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

“Kami memberikan pengalaman serta bekal ilmu agar siswa dapat bermanfaat bagi lingkungan di sekitarnya,” ungkap Kepala SMAN 7 Kota Bekasi, Fajar Heryadi Trimawardi kepada Radar Bekasi, Selasa (2/4/2024).

Sebelum melakukan praktik umrah, haji, dan memandikan jenazah, siswa diberikan pembekalan teori terlebih dahulu oleh pihak sekolah.

“Sebelum pelaksanaan praktik kami berikan dulu pembekalan teori, baik itu doa-doa dan tata cara pelaksanaannya,” jelasnya.

Kepala SMAN 7 Kota Bekasi, Fajar Heryadi Trimawardi

Menurutnya, praktik keagamaan seperti memandikan jenazah, umrah, dan haji dapat bermanfaat bagi siswa dalam hal pengembangan pribadi dan kontribusi terhadap lingkungan.

“Ini bekal yang menurut kami sangat bermanfaat bagi siswa, jadi mereka sudah memiliki gambaran jika diizinkan untuk melaksanakan ibadah tersebut atau dibutuhkan masyarakat untuk memandikan jenazah,” tuturnya.

BACA JUGA: SMAN 1 Sukakarya Ajarkan Akhlak Mulia dalam Bermasyarakat lewat Rantang Cinta Program SmartTren Ramadan

Selain penyampaian materi dan praktik, sekolah juga mengadakan kegiatan sosial seperti pembagian rantang cinta kepada anak yatim, piatu, dan dhuafa.

“Kami juga mengadakan pembagian rantang cinta, yang dibagikan kepada anak-anak yatim,piatu dan dhuafa,” jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan pembagian rantang cinta melibatkan siswa, guru, kepala sekolah, dan komite sekolah. Sekitar 50-80 paket sembako, uang tunai, dan makanan siap saji dibagikan kepada penerima.

“Kurang lebih 50-80 paket kami berikan kepada para yatim, piatu dan dhuafa baik yang ada di lingkungan internal maupun eksternal,” pungkasnya. (dew/pms)