RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mantan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Bekasi, Teten Kamaludin, akhirnya angkat bicara perihal keputusannya berlabuh ke DPC Partai Gerindra pada Pemilu 2024. Politikus yang pernah terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi mengaku, di Partai Gerindra ia mendapatkan keterbukaan dan komunikasi yang lebih baik.
“Saya nyaman, karena teman-teman di Gerindra sangat terbuka, kekeluargaan, menurut saya tidak ada yang di tutup-tutupin,” ujar Teten kepada Radar Bekasi, Selasa (11/4/2023).
Saat ini Teten menegaskan dirinya sudah mendaftar sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Bekasi dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, yang meliputi Kecamatan Tarumajaya, Babelan, dan Muaragembong. Bahkan kemarin (11/4/2023) dirinya sudah mengikuti tahapan tes wawancara. Kepindahan dirinya ke Partai Gerindra tidak ada masalah di masyarakat, terutama para pendukungnya.
BACA JUGA: Vakum dari Politik, Teten Pilih Berkebun
“Responnya bagus, nggak ada masalah. Hari ini NasDem menjadi sebuah pertanyaan teman-teman gerakan, kalau kemarin NasDem mendukung Jokowi bangat. Ko sekarang jadi kesana bangat. Sementara saya dibesarkan organisasi yang notabennya organisasi gerakan,” ucapnya.
Teten menyakini, sejumlah pengurus Partai NasDem khususunya mereka yang menjabat saat Ia memimpin bakal mengikuti langkahnya untuk masuk Partai Gerindra.
“Insya Allah ada, mantan-mantan DPC, keluarga NasDem, dan relawan-relawan saya yang dulu di NasDem, semua sudah saya komunikasikan, walaupun belum 100 persen. Tapi simpul-simpul sudah saya komunikasikan, bahwa saya akan maju di Gerindra,” tuturnya.
Sebagai catatan, kiprah Teten di Nasdem terhenti pada 2020. Saat itu, posisinya sebagai Ketua DPD digantikan oleh Rohim Mintareja. Bergabungnya Teten ke Partai Gerindra ini terkuak setelah dirinya resmi mempunyai Kartu Tanda Anggota (KTA), yang memang syarat utama untuk menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) di Partai Gerindra.
“Sebetulnya setelah diterbitkan KTA, bang Teten sudah resmi menjadi kader Gerindra. Karena memang kalau mau daftar sebagai Bacaleg wajib punya KTA. Itu syarat utamanya,” ujar Ketua Bapilu DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ahmad Firmansyah, kepada Radar Bekasi. (pra)
