Berita Bekasi Nomor Satu

PM Kamboja Marah Besar di SEA Games 2023, Ancam Bubarkan Sepak Bola, Ini Alasannya

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen (tengah) sempat mengancam akan mencoret cabor sepak bola SEA Games 2023 usai kegagalan timnas Kamboja. (Anupam Nath/AP)

RADARBEKASI.ID, KAMBOJA – Ucapan mengancam Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen, tak terwujud. Orang berkuasa di Negeri 1000 Pagoda itu sempat mengancam akan mencoret cabang olahraga sepak bola di SEA Games 2023.

Ancaman orang nomor 1 di Kamboja itu mencuat ketika timnas Kamboja U-22 tersingkir dari persaingan di fase grup. Mereka gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan timnas Indonesia U-22 dengan skor 2-1, Rabu (10/5/2023).

Kekalahan itu membuat Indonesia dan Myanmar yang berhak melaju ke semifinal, bahkan Garuda Nusantara sudah memastikan tiket ke babak final. Skuad asuhan Indra Sjafri akan menghadapi Thailand di Olympic Stadium, Selasa (16/5/2023).

BACA JUGA: Ini Rahasia Kemenangan 10 Pemain Timnas Indonesia Lawan Vietnam di SEA Games 2023

Kegagalan itu membuat Hun Sen sepertinya murka. Dia berniat menghapus cabang sepak bola dari perhelatan SEA Games tahun ini. “Saya malu! Pemerintah sudah keluar biaya banyak. Tapi, kalian tetap saja tidak lolos! Hapus saja ini (cabor sepak bola). Buat apa ini dilanjutkan kita sudah kalah lebih baik dihapus saja cabang olahraga sepak bola itu,” kata Hun Sen dilansir dari akun TikTok @nohoax33.

Pemerintah Kamboja memang dikabarkan sudah mengeluarkan biaya besar sebagai tuan rumah pertama multievent dua tahunan tersebut. Mereka telah menginvestasikan dana sampai USD 200 juta atau setara Rp 2,9 triliun untuk kesuksesan ajang tersebut.

Mereka bahkan menggratiskan seluruh tiket untuk cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2023. Karena itu, Hun Sen marah besar ketika timnas Kamboja U-22 gagal menembus semifinal.

BACA JUGA: SEA Games 2023, Garuda Muda Taklukkan Tuan Rumah Kamboja, Juara Grup A Sempurna

Namun, Hun Sen sepertinya harus legowo menyikapi kegagalan timnas Kamboja. Kualitas mereka masih di bawah semifinalis Indonesia, Myanmar, Vietnam, dan Thailand.

Tapi, tak dipungkiri bahwa tuan rumah menciptakan skenario ‘menghalalkan segala cara’ untuk kesuksesan mereka sebagai tuan rumah.

Selain mempertandingkan cabor tak populer seperti kun bokator hingga chinlone, mereka juga diduga curang untuk mendapatkan sekeping emas.

BACA JUGA: Setelah 18 Tahun Puasa, Tenis Putri Indonesia Akhirnya Raih Emas SEA Games 2023

Itu terbukti ketika atlet pencak silat Indonesia bernama Bayu Lesmana dipaksa WO ketika menghadapi atlet Kamboja. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin