RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebuah video memperlihatkan komplotan bandit nekat mencuri sepeda motor pada siang hari di sebuah rumah kontrakan, di Kampung Cibuntu, Desa Cibuntu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Dalam video yang beredar, sempat menghebohkan media sosial (medsos), karena seorang pelaku sempat menodongkan pistol sebelum akhirnya kabur dengan membawa motor hasil curiannya.
Seorang warga sekitar terlihat sempat mengejar pelaku pencurian sepeda motor dan mencoba menghadangnya. Namun, pelaku yang berada di atas motor, mengacungkan benda mirip senjata api (senpi) berjenis pistol kepada warga, sehingga warga tak berani mendekat.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Muhammad Hasan Said menerangkan, kejadian itu berawal seorang warga yang juga saksi bernama Anton (38), sedang bekerja mengangkat semen yang tak jauh dari lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pada saat bekerja, Anton melihat seorang pria yang mencurigakan, sedang duduk diatas sepeda motor persis di depan pagar rumah kontrakan.
Karena curiga, dirinya langsung menghampiri kedua pelaku, kemudian melihat ke dalam area kontrakan. Dan ternyata, salah satu pelaku hendak keluar sambil mengendarai satu unit sepeda motor yang diketahui milik pengontrak.
“Saksi hendak menegur pelaku yang membawa sepeda motor dari dalam area kontrakan, namun belum sempat ditegur, pelaku langsung menodongkan benda mirip pistol,” terang Hasan saat dimintai keterangan.
Alhasil, karena todongan pistol tersebut, membuat saksi terkejut, kemudian saksi memilih berteriak untuk meminta pertolongan warga. Karena teriakannya ini, sejumlah warga yang mendengar berupaya melakukan pengejaran. Sayangnya, kedua pelaku sudah berhasil membawa sepeda motor hasil curian.
“Pemilik sepeda motor saat itu sedang berada di dalam kontrakan. Hingga akhirnya, pelaku berhasil membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat,” ujar Hasan.
Atas kejadian itu, korban langsung membuat laporan ke Polsek Cikarang Barat. Sedangkan pelaku saat ini sedang dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Pelaku masih dalam pengejaran,” pungkasnya. (pra)
