Berita Bekasi Nomor Satu

Peretasan Running Text Serang Instansi Pemerintah di Kota Bekasi Merajalela, RSUD Bantargebang Juga Diretas, Plt Wali Kota Bekasi Bilang Begini

Tangkapan layar running text LED di RSUD Tipe D Bantargebang juga mengalami peretasan seperti yang dialami Asrama Haji Bekasi, Kamis (25/5/2013). Foto Ahmad Pairudz/radarbekasi.id
Tangkapan layar running text LED di RSUD Tipe D Bantargebang juga mengalami peretasan seperti yang dialami Asrama Haji Bekasi, Kamis (25/5/2023). Foto Ahmad Pairudz/radarbekasi.id

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Peretasan running text LED bertuliskan “Plt Wali Kota Bekasi Bobrok” ternyata tidak hanya terjadi di Asrama Haji Bekasi. Peristiwa serupa juga terjadi di RSUD Tipe D Bantargebang, Kota Bekasi pada Kamis (25/5/2023) malam.

Dalam running text LED di RSUD Tipe D Bantargebang itu, bukan hanya Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang jadi sasaran. Kepala Satpol PP juga mendapat peretasan.

Pihak RSUD Tipe D Bantargebang mengakui peristiwa peretasan terjadi di lingkungan RSUD Bantargebang.

BACA JUGA: Running Text LED Asrama Haji Diduga Diretas

Humas RSUD Tipe D Bantargebang, Sandy mengatakan, pihaknya sedang menelusuri kronologi peretasan tersebut. Dia menyebut ada indikasi peretasan running text LED.

“Kejadian semalam. Nanti saya kabari ya, kalau sudah saya terima kronologi dari internal RSUD,” singkatnya.

Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menjelaskan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengetahui penyebab peretasan tersebut terjadi.

BACA JUGA: Anggota DPRD Kota Bekasi Ini Desak Plt Wali Kota Terbitkan SE Larangan Siswa Bermotor ke Sekolah

“Ya, saya kira harus disikapi karena itu areanya Kemenag Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Jakarta -Bekasi,” ungkapnya Jumat (26/5/2023).

Tri Adhianto mengatakan, pihaknya sedang melakukan evaluasi bersama dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi untuk lakukan pengecekan sistem keamanan yang dimiliki.

“Ini sedang kita jalankan dengan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bekasi untuk mengkaji dan melihat apa yang salah terkait dengan security  satgas sistem keamanan digitalisasi,” tandasnya. (pay)