RADARBEKASI.ID, BEKASI – Karir politik seorang Jajang Wahyudin sebagai penyelenggara pemilu berlanjut. Tapi dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti Jajang tak lagi menukangi KPU Kabupaten Bekasi. Ya, Jajang memutuskan menaikan level karirnya dengan mendaftarkan diri dalam persaingan menjadi calon anggota KPU Provinsi Jawa Barat.
“Keputusan saya mendaftar ke KPU Jawa Barat, karena saya di KPU Kabupaten Bekasi sudah menjabat selama dua periode. Itu artinya, sesuai Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 itu, saya sudah tidak bisa untuk mengikuti seleksi komisioner KPU di tingkat kabupaten. Itu yang melatar belakangi kenapa saya mendaftar ke provinsi,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (7/6/2023).
Diketahui, masa jabatan Jajang saat ini sebagai Ketua KPU Kabupaten Bekasi akan berakhir pada 6 Oktober 2023. Usai resmi mendaftar, saat ini Jajang mengaku tengah mempersiapkan dirinya guna melakoni serangkaian tes seleksi.
BACA JUGA: Pemilu 2024 Tak Ganggu Proses Pembangunan Daerah
Merujuk Peraturan KPU nomor 9, tata cara seleksi anggota KPU di antaranya uji kompetensi terkait pengetahuan tentang kepemiluan, kebangsaan, ketatanegaraan, dan soal Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam tahapan awal penyeleksiannya bulan lalu (13/5/2023), Jajang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
“Jadi dari 600 orang pendaftar, 130 dinyatakan lolos oleh tim seleksi, salah satunya saya. Kemudian hari ini saya baru selesai melaksanakan tes seleksi tertulis atau CAT, dan besok saya akan melaksanakan tes psikotes,” ungkapnya.
Meski sedang sibuk mengikuti tahapan seleksi pendaftaran anggota KPU Jabar, Jajang memastikan dirinya tetap fokus melaksanakan tugas-tugas tahapan penyelenggaran Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi.
“Prinsipnya saya tetap fokus melaksanakan tugas-tugas tahapan di KPU Kabupaten Bekasi. Karena proses tahapan seleksi ini tidak mengganggu tahapan yang sekarang sedang dilakukan,” bebernya. (pra)
