RADARBEKASI.ID, BEKASI – Seorang pria yang mengaku jadi korban penipuan penyaluran tenaga kerja kontrak (TKK) di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi melaporkan oknum pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi ke pihak berwajib.
Pasalnya korban bernama Heri mengaku dijanjikan masuk sebagai pegawai TKK dengan menyetor uang sebesar Rp 50 juta. Namun sudah hampir empat tahun janji itu tak kunjung terealisasi.
“Awalnya saya melakukan komunikasi dengan teman saya yang merupakan anggota Dishub Kota Bekasi untuk menanyakan pekerjaan,” ungkap Heri, Selasa (13/6)
Heri mengaku, oknum pegawai Dishub tersebut meminta uang kepada korban senilai Rp 50 juta dan dijanjikan bakal masuk di Dishub Kota Bekasi.
“Dari tanggal 19 September 2019 sampai saat ini saya belum ada kepastian untuk bekerja di lingkungan Pemkot Bekasi,” tegas dia.
Oknum Dishub tersebut kata Heri, juga memberikan jaminan untuk bekerja di lingkungan Pemkot Bekasi, namun sudah hampir empat tahun tak kunjung ada kejelasan.
“Selama ini, hampir empat tahun kita tagih janjinya dan juga komitmen sesuai dengan surat perjanjian yang sudah ditandatangani diatas materai dan juga disaksikan dua orang saksi. Tapi sampai saat ini tidak ada komitmen,” jelas dia.
Sementara itu, Plt Kadishub Kota Bekasi, Mariana mengaku, akan bertanggung jawab dan juga akan memfasilitasi antara korban dengan terlapor.
“Ini merupakan anak buah saya, nantinya kita akan memfasilitasi dan dipertemukan keduanya,”jelas Mariana.
Pertemuan tersebut nantinya akan melihat kesanggupan dari terlapor untuk mengembalikan uang yang sudah diserahkan kepada korban.
“Insya Allah kami dari jajaran Dishub Kota Bekasi menyelesaikan permasalah antara keduanya, Ini masalah pribadi bukan masalah kedinasan, Insya Allah kami akan membantu dan menjembatani keduanya,” tambah dia.
Dia juga berharap kejadian ini tidak akan terjadi lagi dikemudian hari pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
“Pastinya dia akan diberikan teguran, seperti apa kelakuan dia. Kalau dia ada niat baik dengan mas Heri kita selesaikan semuanya secara baik-baik,” tegas dia.
Terpisah, Kapolsek Bekasi Kota Kompol David Richardo mengatakan, saat ini kasusnya sedang diproses dan pihaknya masih mencari keberadaan oknum pegawai dishub tersebut.
“Jadi masih di lidik sama anggota, yang bersangkutan sudah gak ngantor lama dan dicari di kantornya,” ungkapnya saat dihubungi Radar Bekasi melalui pesan singkat, Selasa (13/6). (rez).
