RADARBEKASI.ID, BEKASI – Manuver politik yang dilancarkan Muhammad Saleh betul-betul membuatnya terlihat berbeda. Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) Partai Demokrat tersebut terang-terangan menyatakan dukungannya terhadap Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres).

Sikap politik Saleh itu tentu saja melawan arus. Sebab arah dukungan Partai Demokrat pada Pilpres 2024 hanya teruntuk Anies Baswedan. Pernyataan dukungan Saleh untuk Prabowo bahkan telah meramaikan jagat media sosial.

Dalam video yang diunggah ke TikTok, Saleh menyatakan akan membentuk tim khusus guna memobilisasi dukungan untuk Prabowo Subianto. Tim itu kemudian Ia beri nama Militan Prabowo Subianto (MPS).

“Ini saya percepatan mengantisipasi karena pendaftaran Capres-Cawapres di KPU itu di awal-awal September. Harapan saya kita sudah bisa mengawal Capres-Cawapres,” ucap Saleh, kepada Radar Bekasi.

Saleh mengaku siap menerima segala konsekuensi yang diberikan DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi atas sikap politiknya ini. Bahkan ketika dihadapkan sebuah pilihan, Saleh menyatakan siap mengundurkan diri dari kontestasinya bila DPC melarang dirinya mendukung Prabowo.

“Kalau memang dari Partai Demokrat tidak boleh saya ikut ke Pak Prabowo, ya berarti saya harus mengundurkan diri sebagai Caleg,” tuturnya.

BACA JUGA: Partai Demokrat Rombak Nomor Urut- Dapil Bacaleg  

Menyikapi hal ini, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi, Romli HM menuturkan, dirinya sempat dihubungi Saleh pada beberapa hari lalu. Romli mengaku akan memberikan teguran dan mencoba berkomunikasi dengan Saleh terkait hal ini.

“Saya mau tegur dulu, saya tanya alasannya kenapa. Soalnya sudah tahapan DCS,” ucapnya. (pra)