RADARBEKASI.ID, BEKASI – Koalisi Perubahan yang mengusung pasangan bakal Calon Presiden (Capres) Anies Rasyid Baswedan serta Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar (AMIN) memiliki sisi lain yang menarik. Dua partai Islam dengan basis massa berbeda ini, untuk kali pertama saling bekerja sama.
Ya, Partai NasDem berhasil mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berjuang memenangkan AMIN pada Pemilihan Presiden 2024.
Sepanjang penyelenggaraan pesta demokrasi di tanah air, PKB dan PKS memang jarang seiring sejalan. Hal itu bukan tanpa sebab. PKS merupakan partai Islamis yang berbasis gerakan tarbiah, sedangkan PKB merupakan partai Islamis tradisional yang berbasis Nahdlatul Ulama (NU).
“Ideologi kami (PKB dan PKS) berbeda itu jelas, nggak bisa dipungkiri,” ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi, kepada Radar Bekasi, Rabu (11/10/2023).
BACA JUGA: PKB Bakal Layangkan Somasi ke BK DPRD Kota Bekasi
Perbedaan itu, sambung Adi, tentu akan melahirkan sebuah kekuatan tersendiri dalam memenangkan AMIN pada Pilpres nanti.
“Ibaratnya gini, ketika dua ideologi ini bersatu itu akan menjadi kekuatan yang sangat besar,” ungkapnya.
Adi menganalogikan PKB-PKS ibarat minyak dan air yang sulit menyatu. Namun ketika keduanya diramu dengan baik maka akan menjadi rasa yang sangat luar biasa. Adi mencontohkan hal itu dengan bumbu mi ayam.
“Ketika mi ayam itu dimakan dan masuk ke dalam perut. Apakah minyak dan air itu bersatu, ya nggak juga. Karena itu sudah masing-masing jalannya. Tapi ketika disatukan, itu akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa,” katanya.
“Ini saatnya koalisi cinta Islam, cinta Indonesia. Karena koalisi AMIEN ini bisa dipersentasikan koalisi partai Islam,” ucapnya. (pra/pms)
