RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPD Partai Golkar Jawa Barat menegaskan penentuan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka dinilai sudah melalui mekanisme dan proses terbuka hingga disetujui lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas).

Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, MQ Iswara menjelaskan Rapimnas dihadiri oleh seluruh pengurus DPP Partai Golkar, Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, dan lainnya. Termasuk semua badan dan dewan-dewan Partai Golkar, seperti dewan pembina, dewan pakar, dewan kehormatan,, dewan etik. Termasuk Badan saksi nasional, Bad Kumham, Balitbang, dan seluruh ketua DPD Partai seluruh Indonesia juga hadir.

BACA JUGA: DPD Golkar Kota Bekasi Terus Konsolidasi, Perkuat Akar Rumput

Kata Iswara, Ketua Umum Airlangga Hartarto memimpin Rapimnas, sekaligus menyampaikan berbagai penjelasan. Kemudian dimintai pendapat masing-masing perihal dukungan Capres dan Cawapres, sebelum memutuskan. Sampai akhirnya semua setuju Capresnya Prabowo Subianto dan Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi forum kemarin sudah berjalan transparan, terbuka, dan mufakat semua, Capresnya Pak Prabowo dan Cawapresnya Gibran Rakabuming Raka,” ucapnya.

Walaupun saat ini mencuat kabar bahwa Wakil Sekretaris Bidang Organisasi Kelembagaan dan Kebijakan Strategis, Pengurus Pusat Badan Advokasi Hukum dan HAM DPP Partai Golkar, Arman Garuda Nusantara menolak keputusan partainya yang mengusulkan Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto di 2024. Arman sedih dan heran dengan keputusan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tersebut. Ia pun mempertanyakan mekanisme kaderisasi Partai Golkar, sehingga mengusulkan orang di luar partai.

“Saya tidak kenal saudara Arman yang mana. Silahkan saja tanya sama yang bersangkutan. Pada Rapimnas tidak ada suara yang lain. Rapimnas ini keputusan tertinggi kedua setelah Munas,” kata Iswara yang juga sebagai Ketua PP Jawa I DPP Partai Golkar. (pra)