RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) DPR RI yang tinggal menghitung hari dimaksimalkan Calon Anggota DPR RI Dapil Jabar VII, Allegra Putri Kartika bertemu langsung dengan warga sekaligus melakukan sosialisasi.
Politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meyakinkan masyarakat dari berbagai kalangan dengan program-program yang dimilikinya, sekaligus memberikan edukasi jelang pemilihan 14 Februari 2024 mendatang.
Jelang hari H pencoblosan, putri sulung Meilina Kartika Kadir ini memilih menemui warga secara door to door. “Di sisa waktu ini, pokoknya rapatkan barisan tim sama konsolidasi ke tingkat pemilih langsung. Jadi bukan saya saja yang bergerak ke pemilih langsung, juga termasuk para tim,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Dengan tagline “Saatnya yang Muda Berpolitik”, Allegra juga memberikan edukasi berupa teknis pencoblosan guna meningkatkan partisipasi pemilih karena banyak masyarakat yang belum mengetahui tanggal pencoblosan, warna surat suara, dan cara menyalurkan hak suara mereka.
“Jadi saya memberi tahu teknis pencoblosan yang benar seperti apa, salah satunya pengenalan surat suara dan lain sebagainya. Sekarang semua tim bergerak untuk door to door ke masyarakat, sekaligus memberi sosialisasi untuk pencoblosan,” tuturnya.
Dengan usia yang terbilang muda, Caleg kelahiran 12 Agustus 1996 ini harus memahami dan bisa melakukan komunikasi yang baik ketika turun ke masyarakat. Mengingat pemilih yang ia temui beragam, mulai dari kalangan pemilih pemula, milenial, ibu-ibu, maupun bapak-bapak. Oleh karena itu, penyampaiannya harus menyesuaikan.
BACA JUGA: Allegra Putri Kartika Edukasi Pemilih Pemula, Dengar Aspirasi Lewat ”Allegra Menyapa”
Biasanya kata Allegra, ketika berbicara dengan pemilih dari kalangan bapak-bapak menyampaikan tentang program. Berbeda ketika bertemu ibu-ibu dia menyampaikan tentang kebutuhan. Sedangkan saat berbicara bersama pemilih pemula maupun milenial, dirinya berbicara tentang motivasi dan kontribusi, serta program-program khusus. Bahwa anak-anak muda harus punya motivasi, pribadi, kemampuan, dan lainnya.
“Saya tinggal memberikan keyakinan kepada pemilih, bahwa saya punya program untuk bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak muda. Alhamdulilah mereka (pemilih) ini antusias tidak melihat usia, malahan kebanyakan disambut positif,” ungkapnya.
Diketahui, berdasarkan hasil Simulasi Pemilu yang dilakukan oleh Radar Bekasi, politikus muda lulusan Studi Magister di University College London ini masuk dalam sepuluh besar peraih suara terbanyak dalam pertarungan di Dapil Jabar VII. Allegra mengaku pihaknya juga memiliki tim professional yang melakukan survei dan hasilnya tak jauh berbeda.
Dari hasil survei mereka, partai yang identik dengan warna orange ini juga berpotensi besar merebut tiga kursi di Dapil Jabar VII, karena adanya efek dari sosok Anies Rasyid Baswedan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan kerja-kerja partai. Dengan begitu, Allegra menilai bahwa hasil simulasi Pemilu Radar Bekasi dan tim profesionalnya tidak jauh berbeda.
“Jadi simulasi Radar Bekasi hampir-hampir sama (hasil) dengan survei yang ada di tim kita. Kemungkinannya PKS bisa tiga kursi. Alhamdulilah, saya bisa masuk disitu (survei), Insya Allah itu menjadi kenyataan saat pencoblosan nanti,” ucapnya. (pra/adv)
