RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nugraheni Rachmawati (40), guru SD di Kota Bekasi ini berhasil meraih gelar doktor pendidikan dasar dari UNJ. Perjalanannya menuju pencapaian ini penuh tantangan, mengingat satu kelas yang diikutinya mayoritas diisi oleh para dosen.

Perempuan yang disapa Novi ini menyelesaikan studi S3 Pendidikan Dasar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam waktu tempuh dua tahun empat bulan. Keputusannya untuk menempuh pendidikan doktor pada 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19 bermula dari keinginan untuk memanfaatkan waktu luang yang cukup banyak.

Novi memberanikan diri mendaftar pendidikan S3 di UNJ dengan fokus pada jurusan Pendidikan Dasar. Dengan gigih, Novi membiayai kuliahnya menggunakan uang hasil tunjangan sertifikasi sebagai abdi negara.

“Waktu pandemi 2021 saya pikir banyak waktu luang terus saya iseng buka web UNJ, kebetulan banget ternyata ada pendaftaran S3 yang jurusannya sesuai dengan keberminatan  jurusan saya yaitu pendidikan dasar,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (1/2/2024).

Novi berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Hybrid Learning Berbasis Question, Investigation, dan Review di Sekolah Dasar” dalam sidang terbuka pada 29 Januari 2024, Dalam disertasinya, Novi menyoroti tentang sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pengajar.

“Saya membuat temuan bahwa sekolah yang kekurangan guru bisa difasilitasi dengan model ini, Misal, guru kelas enam merangkap dua kelas dia bisa membagi dua kelompok besar, satu kelompok di rumah satu kelompok di sekolah, namun dengan teknik yang saya buat supaya lebih efektif,” tuturnya.

BACA JUGA: Perguruan Tinggi Swasta Jemput Bola ke Sekolah

Novi memiliki komitmen yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan, terutama dalam program jurusan Pendidikan Dasar yang telah diambilnya sejak awal. Dengan konsistensinya menempuh pendidikan melalui universitas negeri, Novi berhasil melewati masa-masa sulit. Ia mengakui bahwa awalnya merasa minder dan tidak percaya diri karena sebagian besar rekan satu angkatannya adalah dosen.

“Perasaan saya senang, haru, bangga. Jujur saya sempat minder, karena satu kelas isinya sebagian besar dosen. Yang guru SD cuma saya, tapi saya mencoba berani dan percaya diri saja,” ungkapnya.

Sejak 2006, Novi telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) guru di SDN Jatingaleh 01 Kota Semarang hingga 2013. Selanjutnya, pada 2014, Novi dipindahkan ke SDN Kota Baru IX Kecamatan Bekasi Barat, hingga saat ini.

Novi bukan hanya seorang guru, tetapi juga aktif sebagai Koordinator Guru Penggerak Kota Bekasi dan Ketua Komunitas Penggerak Pendidik Daerah (KPPD) Kota Bekasi yang baru saja dilantik pada 2023.

Setelah lulus pada tahun ini, Novi memiliki target untuk memajukan pendidikan di Kota Bekasi, terutama untuk anak-anak SD yang saat ini berada pada era Digital Native. Fokusnya pada pengembangan kompetensi literasi digital anak-anak SD agar lebih bijak dalam menggunakan perangkat teknologi yang menunjang pembelajaran.

“Saya ingin fokus pada pengembangan kompetensi literasi digital anak-anak SD agar lebih bijak dalam menggunakan gawai yang menunjang pembelajaran,” terangnya.

BACA JUGA: Guru di Bekasi Libatkan Siswa Input Nilai Rapor

Selain itu, Novi juga memiliki harapan untuk mengajak para guru di Kota Bekasi untuk tidak terlalu bersaing dalam mencari gelar. Baginya, yang lebih penting adalah semangat untuk terus mencari ilmu.

“Ketika kita fokus diniatkan mencari ilmu gelar akan mengikuti, fenomena saat ini banyak guru yang mencari gelar sehingga mencari kampus yang mudah masuk dan mudah keluar serta murah. Saya juga ingin menunjukan guru SD juga bisa S3 bahkan di Universitas yang terakreditasi international (AQAS) seperti UNJ,” pungkasnya. (dew)

BIODATA

Dr. Nugraheni Rachmawati, M.Pd.

Lahir: Temanggung, 15 November 1984

Riwayat Pendidikan:

– SDN Temanggung 2 No 3 Jawa Tengah (1997)

– SMPN 3 Temanggung Jawa Tengah (2000)

– SMAN 3 Temanggung Jawa Tengah (2003)

– D2 PGSD Universitas Negeri Semarang (2005)

– S1 PGSD Universitas Negeri Semarang (2008)

– S2 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Semarang  (2013)

– S3 Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta (2024)