Pj Bupati Bekasi Dani Dampingi Presiden Jokowi Bagikan Bantuan Beras
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, dalam kunjungannya menyerahkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah berupa beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyerahan ini berlangsung di Gudang Bulog Cibitung, Jumat (16/2).
Setibanya di lokasi, Pj Bupati Bekasi dan Presiden RI terlebih dahulu meninjau gudang tersebut bersama dengan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Menteri BUMN, Erick Thohir; Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin; Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi; serta Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti.
Dalam kesempatan itu juga, Presiden RI yang akrab disapa Jokowi ini sempat menyapa warga terlebih dahulu yang telah hadir di lokasi.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menyebutkan bantuan ini diberikan secara simbolis kepada 1.020 KPM untuk masyarakat Sukadanau Cikarang Barat dari total 140.000 KPM di Kabupaten Bekasi.
Penyerahan ini masih akan dilanjutkan secara bertahap hingga Juni 2024 dengan rincian per satu bulan dibagikan bansos beras seberat 10 kilogram.
“Kunjungan Presiden RI ke wilayah Kabupaten Bekasi untuk menyampaikan bantuan beras. Total di Kabupaten Bekasi ada 140.000 KPM, khusus hari ini secara simbolis ada 1.020 dan rencananya akan dilanjutkan sampai Juni, satu bulan 10 kilogram per keluarga,” ujarnya.
Di tengah krisis pangan yang berdampak pada harga beras, Dani mengatakan Presiden RI mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk terus berupaya memberikan bantuannya secara langsung kepada masyarakat membutuhkan agar tepat sasaran.
“Harga pangan sedang naik, termasuk beras. Dengan ini pemerintah ingin membantu masyarakat secara langsung agar tepat sasaran,” tuturnya.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, Pj Bupati Bekasi menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pertanian pun secara rutin telah memberikan bantuan kepada masyarakat di desa rawan pangan.
“Melalui Dinas Pertanian, kami secara rutin memberikan bantuan dan itu diberikan kepada desa yang terjadi rawan pangan,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyampaikan, pembagian bansos beras sudah dibagikan ke penerima sejak Januari dan Februari dan dibagikan sampai Juni 2024.
Setelah Juni, bantuan pangan tersebut rencananya akan dilanjutkan kembali sesuai kemampuan dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Lebih jauh, Presiden menjelaskan, seluruh dunia saat ini sedang berada dalam krisis pangan yang mengakibatkan harga beras naik di berbagai negara.
“Kalau di negara lain kan tidak ada yang namanya bantuan pangan beras seperti yang kita miliki, dan kita hitung-hitung APBN kita mampu memberikan, ya kita berikan,” tutupnya. (and/adv)
Rekomendasi untuk kamu
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pengamat Transportasi, Harun Alrasyid, menekankan pentingnya komunikasi antara stakeholder dan pengusaha angkutan…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Sosialisasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor…
RADARBEKASI.ID, BEKASI -Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) mendukung perusahaan lokal berinvestasi dalam penyediaan…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penentuan rute untuk tujuh koridor layanan BisKita di Kabupaten Bekasi memerlukan kajian…
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa tidak ada muatan politis di…