RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sebanyak 45 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi telah memasuki masa pensiun, menyebabkan sejumlah posisi baik fungsional maupun struktural mengalami kekosongan.
“Yang 45 ini ada struktural dan fungsional,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten, Endin Samsudin, saat ditemui di pelataran Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, Selasa (20/2).
Namun, Endin tidak memberikan rincian mengenai jumlah total jabatan yang kosong. ”Kalau pada posisi kepala dinas (eselon II) ada lima yang kosong,” ucapnya.
Beberapa jabatan eselon II yang mengalami kekosongan antara lain, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Inspektorat, serta Sekretaris DPRD.
BACA JUGA: ASN Bersedia Pindah ke IKN Bakal Dapat 1 Rumah dan Tunjangan Khusus
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memastikan adanya kekosongan di beberapa perangkat daerah. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa roda organisasi akan tetap berjalan dengan baik sesuai dengan program yang telah direncanakan.
“Yang kosong kosong diisi dengan Pelaksana Tugas (Plt). Jadi masih dapat berjalan meskipun ada beberapa pejabat yang harus merangkap karena kebutuhan organisasi,” kata Dani usai memberikan penghargaan pembaktian kepada 45 ASN yang memasuki masa purna bakti.
Dani menyatakan bahwa untuk mengisi kekosongan di tingkat eselon II atau kepala perangkat daerah, pihaknya akan melakukan jobfit terlebih dahulu. Selanjutnya, akan diadakan proses open bidding untuk menentukan siapa yang layak menempati posisi kepala perangkat daerah.
“Ke depan kami akan menggelar terlebih dahulu jobfit. Untuk mengetahui posisi mana saja yang akan dibuka untuk lelang jabatan,” jelasnya. (and)
