RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gejolak harga berbagai komoditi Bahan Pokok (Bapok) tidak nampak signifikan di awal bulan ramadhan ini, mayoritas Bapok tidak mengalami kenaikan harga. Hal itu nampak pada pantauan harga pasar pada H-1 sampai dengan hari pertama Ramadhan kemarin.
Kenaikan justru terlihat pada permintaan masyarakat pada periode tersebut. Permintaan terpantau naik pada komoditas seperti telur ayam, daging ayam, daging sapi, cabe, hingga bawang merah dan bawang putih.
Masyarakat terpantau berbelanja kebutuhan pokok di pasar sejak akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Telkom Semakin Mudahkan UMKM Jangkau Pasar B2B
“Data kemarin dan sekarang ada kenaikan permintaan tinggi,” kata Analis Perdagangan pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kota Bekasi, Eko Wijatmiko, Selasa (12/3).
Harga komoditas di salah satu pasar mencatat kenaikan Rp10 ribu untuk daging sapi, Rp2 ribu untuk tempe, dan Rp2 ribu untuk tahu putih pada Senin (11/3). Hari berikutnya, harga daging sapi kembali ke harga sebelumnya di Rp130 ribu, atau turun Rp10 ribu.
Lebih lanjut, ia memastikan ketersediaan Bapok hingga potensi gejolak harga di awal Ramadhan kemarin. Baik di pasar tradisional maupun di ritel.
Menyinggung harga beras, ia menyampaikan bahwa harganya berangsur turun. Persediaan disebut mulai melimpah.
“Kalau beras sudah mulai masuk dari beberapa penggilingan, agak turun (harganya),” tambahnya.
Sekedar diketahui, pemerintah tengah memberikan perhatian lebih pada tingkat inflasi. Pemerintah pusat sampai daerah tengah berupaya menekan dan mempertahankan tingkat inflasi. (sur)
