RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kepengurusan Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi periode 2024-2029 telah resmi dilantik di tengah semangat untuk menjadikan masjid sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu agama, serta membumikan Al-Qur’an.
Di bawah kepemimpinan H. Nachrawi Subandi, kepengurusan baru ini berkomitmen untuk menjadikan masjid sebagai kebanggaan masyarakat Kota Bekasi.
Nachrawi mengungkapkan rasa terkejutnya atas penunjukan sebagai Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah Agung Al Barkah Kota Bekasi sambil menyatakan tanggung jawab yang diemban sangat besar.
“Yang pertama saya mengucap innalillahi wa innailaihi rojiun karena saya tidak menyangka bakalan ditunjukkan menjadi ketua DKM Masjid Agung Al Barkah, ini sesuatu yang sangat luar biasa kerana memiliki tanggung jawab yang besar,” ujar Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi, H. Nachrawi Subandi kepada Radar Bekasi, Rabu (20/3/2024).
Kerja sama dengan sejumlah stakeholder terkait diharapkannya bisa terus terjalin untuk kemajuan masjid yang juga sebagai ikon Kota Bekasi. “Saya tidak bisa bekerja sendiri tentu harus ada kerjasama tim yang dibangun, maka dari itu saya akan membangun kerjasama tim ini untuk kemajuan Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi,” tuturnya.
BACA JUGA: Program ”One Night One Juz” Salat Tarawih jadi Ikonik Masjid Agung Al Barkah
Sejumlah visi dan misi sudah dipersiapkan kepengurusan baru ini diantaranya menjadikan Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi sebagai anashirut taghyir menuju muslim yang paripurna. Sementara untuk misi nya adalah menjadikan Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi sebagai pusat perubahan menuju peningkatan keimanan dan ketaqwaan umat yang berakhlakul karimah.
Selain itu juga mendorong masjid kebanggaan masyarakat Kota Bekasi ini berfungsi sebagai pusat kajian dan pengembangan ilmu agama dan gerakan dan membumikan Al-Qur’an.
”Menjadikan Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi sebagai pusat silaturahmi antar masyarakat dengan ulama dan umara, sebagai pusat perubahan menuju masyarakat yang marhamah dengan mengedepankan nilai-nilai religi,” jelasnya.
Disana juga diharapkan sebagai pusat perubahan menuju masyarakat yang siap menyongsong peradaban demi kemajuan Islam. “Kami punya visi dan misi yang Insya Allah akan kami bangun dan akan kami jalankan bersama dengan kepengurusan yang ada,” terangnya.
Lebih lanjut, Dewan Kemakmuran Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi juga memiliki beberapa program baru yang akan dijalankan dalam kepengurusan lima tahun kedepan. Yang pertama adalah melaksanakan silaturahmi dengan para petugas kultum dan khotib Jum’at untuk membicarakan bunga rampai atau penyusunan pembuatan naskah teks khatib untuk dibukukan.
“Jadi saya ingin ada semacam bunga rampai artinya apa yang disampaikan oleh para Khatib dan para Da’i, bukan hanya secara suara tapi bisa dimengerti melalui tulisan yang akan kami bukukan,” terangnya.
Selanjutnya adalah pembentukan kepengurusan Kumpulan Remaja Masjid (Kurma) Masjid Agung Al Barkah tingkat Kota Bekasi, yang melibatkan 56 kelurahan dan 12 kecamatan.
“Ini juga merupakan program baru yang akan kami garap, karena melihat potensi generasi muda ini cukup bagus. Jadi kami ingin Kurma Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi ini menjadi center atau poros bagi remaja masjid yang lain,” tuturnya.
Kemudian akan digelar program tabligh dan kegiatan gema Muharram 1446 H, dengan beberapa kegiatan seperti festival hadroh, marawis dan qasidah tingkat Kota Bekasi.
“Ini akan kami laksanakan di 1 Muharam, agar kerjasama kami dengan pemerintah Kota Bekasi juga bisa berjalan dengan baik, kami akan laksanakan sosialisasi juga untuk program tersebut,” jelasnya.
Dimana besar harapan kedepan adalah seluruh stakeholder yang ada dapat berjalan sesuai dengan tupoksi nya, dan berjalan sesuai dengan program yang ada.
“Sebenarnya masih banyak lagi program yang akan kami rencanakan. Kami berharap program yang ada bisa memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Bekasi, dan saya sebagai ketua yang merupakan asli orang Bekasi, akan semaksimal mungkin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bekasi,” pungkasnya. (dew/pms)
