RADARBEKASI.ID, BEKASI – Demi menukar uang lebaran, ratusan warga Bekasi rela mengantre sejak pukul 02.00 dinihari di bank. Kuota penukaran uang dibatasi hanya untuk 100 orang perhari.
Antrean untuk mendapatkan nomor antri itu terlihat di depan BCA Jalan A. Yani, Kota Bekasi, Kamis (4/4/2024).
Ratusan warga itu rela mengantre untuk mendapatkan antrean nomor penukaran uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu untuk dibagikan ke sanak saudara di saat Idul Fitri.
BACA JUGA: Tukar Uang Baru Selama Ramadan Maksimal Rp 3,8 Juta per Orang
Lia, warga Wisma Asri, Bekasi Utara, yang mengantri untuk mendapatkan nomor urut di BCA A Yani, mengaku, dirinya datang ke BCA itu jam 3 pagi.
“Niat saya ke sini untuk menukar uang pecahan, Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu,” katanya.
Lia mengaku dirinya mendapatkan nomor puluhan untuk menukarkan uang. Dan nominal penukaran di batasi hanya Rp 3,5 juta.
BACA JUGA: Hukum Tukar Uang, Fenomena Jelang Lebaran
Sedangkan penukaran uang dibuka sejak tanggal 1 April kemarin hingga saat ini masih ramai dikunjungi warga.
“Saya harap kuota dilebihkan jangan saratus orang aja. Dan hari penukaran uang juga bisa lebih dari pertengahan puasa. Uang yang saya tukar nantinya saya untuk bagi-bagi adik dan keluarga di hari Idul Fitri,” tukasnya.
Sementara, Ilham yang menunggu dari jam dua pagi mendapatkan nomor antrian nomer belasan.
Ia mengaku baru pertama kali menukar uang pecahan Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu. Pecahan uang tersebut nantinya akan dibagi-bagi ke keluarga di hari raya.
“Saya tukar 4 pecahan dari Rp 2 ribu sampai Rp 20 ribu. Saya tukar untuk keluarga. Saya harap ke depannya lebih banyak lagi kuotanya,” tukasnya.
Selain itu, salah satu petugas keamanan KCU BCA Bekasi mengatakan, antrian itu terjadi sejak empat hari lalu.
“Penukaran mulai sejak 1 April serentak. Di semua bank, tidak hanya di BCA saja,” katanya.
Warga yang datang menurut dia, ada yang dari jam 2 dinihari untuk mendapatkan nomor antrean.
“Kita jam 6 data nama dan ambil nomor antrian. Jika sudah 100 orang kita tutup. Untuk penukaran uangnya itu di jam 8 warga bisa pulang dulu nanti balik lagi,” tutupnya. (pay)
