RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi lewat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Bekasi berakhir 19 Januari tadi malam. Namun, masih ada tokoh PDIP yang mengambil formulir pendaftaran hari ini, Sabtu (20/4/2024).
Salah satu tokoh yang mengambil formulir pendaftaran di luar batas waktu pendaftaran itu, Mochtar Mohamad (M2). Mantan Wali Kota Bekasi periode 2008-2013 itu, mengutus sejumlah orang kepercayaannya untuk mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Kota Bekasi hari ini, Sabtu (20/4/2024).
Mochtar Mohamad, mantan ketua DPC PDIP Kota Bekasi itu mengirim orang dari Forum Komunikasi Rukun RW (FKRW) Bekasi Utara untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Bekasi ke kantor DPC PDIP Kota Bekasi.
BACA JUGA: Ini Nama-Nama Bakal Calon Wali Kota Bekasi dari PDIP, Ada Politisi Golkar
Panitia Pendaftaran Bacalon Wali Kota Bekasi DPC PDIP Kota Bekasi, Alex Suherman mengatakan, sejak Jumat 19 April pukul 23.59 malam, masa pendaftaran sudah tutup. Formulir pendaftaran yang diambil M2 (sapaan Mochtar Mohamad) dapat dikembalikan melalui DPD PDIP Provinsi Jawa Barat.
“Mungkin di DPC orangnya Mochtar Mohamad hanya mengambil formulir pendaftaran saja. Pengembaliannya itu bisa langsung ke DPD PDIP Provinsi Jawa Barat. Karena di sini (DPC PDIP Kota Bekasi, red) sudah tutup,” imbuhnya.
Dia menegaskan, hingga saat ini peserta penjaringan bakal calon Wali Kota Bekasi di DPC PDIP Kota Bekasi, berdasarkan formulir yang sudah dikembalikan ke pabitia, hanya ada dua kandidat.
BACA JUGA: Adi Bunardi Tantang Tri Adhianto di Bursa Penjaringan Bacalon Wali Kota dari PDIP Kota Bekasi
“Saat ini hanya dua bacalon Wali Kota Bekasi yang tercatat di kita. Tri Adhianto dan Adi Bunardi,” tegas Alex Suherman kepada Radarbekasi.id, Sabtu (20/4/2024).
“Kita pastikan yang baru menyerahkan formulir hanya dua bacalon. Nofel belum mengembalikan. Kalau Mochtar Mohamad menyerahkan formulir bisa langsung ke DPD PDIP Provinsi Jawa Barat,” tandasnya. (pay)
