RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Pendidikan Kota Bekasi mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Bekasi baru saja mengangkat 550 guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Selasa (26/3/2024) lalu.
Namun, menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim Suryana, dari jumlah tersebut, masih belum dapat memenuhi kebutuhan guru untuk mengajar di SD dan SMP.
“Saat ini, kekurangan tenaga pendidik mencapai 1.600 dengan kebutuhan hampir 900 guru untuk tingkat SMP saja. Yang diangkat baru sepertiga dari kebutuhan,” ujarnya kepada Radar Bekasi.
Warsim menjelaskan bahwa jumlah guru ASN PPPK yang diangkat ditempatkan sesuai kebutuhan berdasarkan domisili sekolah terdekat, sehingga masih ada beberapa sekolah yang kekurangan guru.
BACA JUGA: Kota Bekasi Bakal Kekurangan 1.700 Guru
“Dari jumlah tersebut, sejumlah sekolah belum sepenuhnya terpenuhi, karena yang diprioritaskan adalah domisili terdekat,” ungkapnya.
Dia juga menyebut bahwa setiap tahun ada guru yang memasuki masa pensiun, sehingga jumlah kekurangan terus bertambah. Namun, perekrutan guru PPPK hanya dapat diusulkan oleh pemerintah daerah.
Disdik telah mengajukan sekitar 6.794 guru berstatus Pegawai Kerja Kontrak (TKK) untuk mengikuti seleksi PPPK dan CPNS pada tahun ini. Namun, masih menunggu aturan dan regulasi dari pusat.
Warsim menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi kekurangan guru, seperti penambahan waktu jam mengajar guru untuk memenuhi kebutuhan siswa. (dew)
