RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dani Ramdan-Romli HM mendaftarkan diri ke KPU sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024. Pasangan ini mendaftar pada hari terakhir masa pendaftaran, Kamis (29/8).
Dani dan Romli tiba di kantor KPU sekitar pukul 12.00 WIB setelah melakukan perjalanan dari titik kumpul di Gedung Juang 45 Bekasi. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih, celana hitam, serta peci dan aksesoris selempang batik Bekasi.
Dani-Romli merupakan pasangan calon yang diusung dan didukung oleh PKB, Demokrat, Golkar, Hanura, PSI, dan Gelora. Selain perwakilan pengurus dan kader partai politik, proses pendaftaran Dani-Romli dikawal oleh berbagai elemen masyarakat.
Mulai dari komunitas ojek online, Pajero, santri, seni, tani, nelayan, organisasi masyarakat, disabilitas, Papmiso, hingga ibu-ibu pengajian. Ibu-ibu pengajian bahkan membentangkan poster yang meminta Dani Ramdan untuk kembali memimpin Kabupaten Bekasi.
Ibu-ibu pengajian bahkan membentangkan poster yang meminta Dani Ramdan untuk kembali memimpin Kabupaten Bekasi.
Dani Ramdan menjelaskan bahwa dalam Pilkada kali ini, pihaknya memiliki lima misi utama.
BACA JUGA: Bawaslu Bekasi Cermati Pengawasan Tahap Pendaftaran Paslon Kepala Daerah
Yakni membentuk Sumber Daya Manusia yang berakhlakul karimah, berdaya saing unggul, dan produktif; memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik melalui berbagai inovasi; memantapkan perekonomian daerah yang tangguh dan berkelanjutan melalui perluasan kesempatan kerja dan pengembangan usaha, wisata, UMKM, ekonomi kreatif.
Kemudian, melanjutkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas; dan mewujudkan stabilitas kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
“Tentunya kami akan meneruskan pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan mewujudkan stabilitas kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai luhur budaya bangsa,” tegas Dani saat memberikan keterangan kepada wartawan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Penjabat Bupati Bekasi ini mengaku telah jatuh hati kepada masyarakat Kabupaten Bekasi yang penuh dengan keberagaman. Ia menegaskan, akan melanjutkan program-program yang telah dijalankan sebelumnya.
“Ini adalah proses yang harus dilanjut, karena Kabupaten Bekasi berhak untuk mendapatkan pemimpin yang terbaik,” tandas Dani. (ris/oke)
