RADARBEKASI.ID, BEKASI –Timnas Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif dengan kedatangan tiga pemain naturalisasi baru, yaitu Ole Romeny, Tim Geypens, dan Dion Markx.
Media Vietnam, Soha, mengungkapkan kekhawatiran terhadap penguatan skuad Garuda, yang juga menjadi perhatian bagi Timnas Vietnam dan Thailand.
“Langkah baru Indonesia membuat tim Vietnam dan Thailand sangat waspada,” tulis Soha dalam artikelnya, Jumat (7/2/2025).
BACA JUGA: Naturalisasi Ole Romeny Bakal Dijadwalkan Menjalani Sumpah WNI 8 Februari 2025
Adapun proses naturalisasi ketiga pemain ini telah mendapat persetujuan dari Komisi X dan XII DPR RI pada Senin (3/2/2025). Saat ini, mereka hanya menunggu Surat Keputusan Presiden (Keppres) yang menjadi syarat pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Rencananya, ketiganya akan menjalani pengambilan sumpah WNI di luar negeri pada Sabtu (8/2/2025) mendatang.
Selain itu media Vietnam tersebut juga menyoroti pengaruh Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia yang dinilai mampu membangun tim yang lebih agresif.
BACA JUGA: Naturalisasi Kevin Diks Berlanjut, Dipersiapkan Lawan Jepang dan Arab Saudi
“Selain memiliki direktur teknik yang merupakan legenda Ajax, Timnas Indonesia juga bakal memperkuat dua bintangnya lagi untuk berlaga di SEA Games ke-33 2025,” tulis Soha.
Di sisi lain Soha memprediksi proses naturalisasi yang berjalan lancar ini membuat kekuatan Timnas Indonesia akan semakin meningkat. Terutama, Tim Geypens dan Dion Markx berpotensi memperkuat Timnas U-23 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2025.
“Khususnya dua bintang baru berusia 20 tahun, Tim Henri Victor Geypens dan Dion Wilhelmus Eddy Markx, yang diharapkan bisa menjadi ‘faktor strategis’ bagi Indonesia U-22 untuk membidik ambisi mempertahankan medali emas SEA Games,” tulis Soha.
Lebih lanjut, SEA Games 2025 akan berlangsung di Thailand pada 7-19 Desember. Soha menilai tim Vietnam dan Thailand harus menganalisis kekuatan sang juara bertahan Timnas Indonesia setelah adanya amunisi tambahan pemain baru dalam waktu dekat ini.
“Jelas saja, sepak bola Indonesia masih giat menggalakkan strategi naturalisasi dengan lebih menitikberatkan pada kualitas masing-masing pemain. Langkah yang diambil oleh Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) ini juga bisa membuat para pesaing di kawasan, termasuk Timnas Vietnam dan Thailand, harus belajar secara saksama dan bersikap sangat waspada,” pungkas media tersebut.(cr1)
