RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Saat mengunyah permen karet, kadang kita tidak sengaja menelannya. Permen ini terbuat dari karet sintetis, yaitu bahan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Meski begitu, tubuh sebenarnya punya mekanisme untuk mengeluarkan benda asing yang tak bisa dicerna, termasuk permen karet yang tertelan.
Melansir dari Alodokter, permen karet yang tertelan umumnya tidak berbahaya, terutama jika hanya sedikit. Walaupun tubuh tidak bisa memecah bahan dasarnya, kandungan lain seperti pemanis, pengawet, dan pewarna tetap dapat diserap melalui sistem pencernaan. Biasanya, permen karet akan keluar dari tubuh bersama feses dalam waktu sekitar 40 jam.
Namun, jika menelan permen karet terlalu banyak atau terlalu sering, ada risiko penyumbatan di usus yang bisa menimbulkan masalah serius pada saluran cerna.
Baca Juga:Sederet Makanan Penyebab Kolesterol Jahat yang Harus Diwaspadai
Risiko ini juga meningkat jika Anda menelan benda asing lain yang sulit dicerna. Jadi, dapat disimpulkan bahwa menelan permen karet dalam jumlah kecil umumnya aman, asalkan tidak disertai dengan benda asing lain.
Meskipun jarang, menelan permen karet dapat menimbulkan efek samping, terutama jika tertelan dalam jumlah banyak. Salah satu risikonya adalah penyumbatan usus, yang bisa menjadi kondisi serius jika tidak segera ditangani.
Berikut ini adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika permen karet tertelan dalam jumlah yang banyak:
-Sakit perut
-Mual
-Muntah
-Perut kembung
-Sembelit
-Diare
Selain itu, permen karet yang mengandung nikotin atau obat tertentu dapat berisiko menyebabkan keracunan, khususnya pada anak-anak, dengan gejala seperti kejang, sakit kepala, kram perut, hingga kesulitan bernapas.
Untuk membantu mengeluarkan permen karet dari tubuh, perbanyaklah minum air putih dan konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran.(ce2)
