Berita Bekasi Nomor Satu

Merakyat, Cara Danrem dan Ketua DPRD Kawal Aksi Demo BBM

Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah, Danrem 051 Wijayakarta Brigjen Yustinus Nono Yulianto, Dandim 0507 Bekasi Letkol. Kav. Luluk Setyanto, saat bertemu usai mengawal aksi demo BBM di DPRD Kota Bekasi, Rabu (14/9).

 

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ada hal menarik sesaat setelah ratusan buruh berdemonstrasi hari Rabu (13/9) siang, di lobi Gedung Sekretaris DPRD Kota Bekasi, Jalan Chairil Anwar, Margahayu, Kota Bekasi.

Tiga pimpinan daerah bercengkerama dengan asyiknya. Saling tukar pikiran dengan gaya masing-masing. Danrem 051/Wijayakarya, Brigjen Yustinus Nono Yulianto, didampingi Dandim  0507/Bekasi Letkol. Kav. Luluk Setyanto berbincang santai dengan Ketua DPRD Kota Bekasi H. M. Saifuddaulah.

“Wah, maaf nih pak. Kita baru bisa ketemu setelah 5 bulan saya jadi ketua dewan, baru kali ini bersua. Ternyata demo menyatukan kita,” ungkap Ketua DPRD yang biasa disapa Ustadz Daulah ini.

“Kenapa gak di atas, di ruangan saya. Malah di sini,” lanjut Saifuddaulah, yang menjabat Ketua DPRD pada April 2022 menggantikan Chairoman Juwono Putro.

Yang ditimpali, Danrem Yustinus dengan enteng sambil tersenyum. “Enak di sini pak, lebih merakyat. Saya senang kalau ketua DPRD selalu siap hadir saat demo, pasti cepat selesai, tertib dan beres,” ungkap Yustinus sambil memperagakan tangannya dan tersenyum.

Pada saat itu, Ketua DPRD Saifuddaulah memohon maaf karena waktu dan kegiatan sebagai perwakilan rakyat belum bisa bersilaturahmi ke markas korem di Kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

“Kita tak perlu formil pak, nanti saya undang bapak dalam kegiatan formil. TMMD dan giat keprajuritan,” ungkap Yustinus yang menjabat Danrem 051/Wijayakarta sejak 27 Desember 2022.

Pertemuan nonformal setelah pengamanan unjuk rasa ratusan buruh dari Gabungan Solidaritas Buruh Demokrasi Seluruh Indonesia (GSBDSI) berlangsung 20 menit antara pimpinan daerah ini, selain tukar nomor handphone juga saling memberi support dan ada pembicaraan terkait kebijakan serta program strategis untuk Kota Bekasi.

Ternyata urusan hal penting dan genting pun tidak semua dibahas dalam acara formil dan ruang ber-AC, tetapi di lobi teras Gedung DPRD Kota Bekasi pun bisa dilaksanakan. Dengan penuh ceria, erat dan komunikatif. (rbs)