RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dalam menyambut malam pergantian tahun baru, menyalakan kembang api dan petasan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Bekasi.
Guna memastikan kegiatan tersebut berjalan dengan aman dan nyaman, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan bersama Kapolres Metro Bekasi, Gidion Arif Setyawan dan Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi, Letkol Inf. M. Horison Ramadhan, memantau langsung ke lokasi keramaian, di Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, Sabtu malam (31/12).
“Alhamdulillah, dari hasil pantauan kami di lapangan, kemeriahan ada di sejumlah lokasi. Namun kondisinya cukup kondusif, terkendali, dan berjalan aman dan tertib,” ujar Dani.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga memantau di beberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi, yakni di sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) Cikarang Utara, Museum Gedung Juang 45, Tambun Selatan, dan posko-posko yang tersebar di Kabupaten Bekasi.
“Dari hasil pantauan kami secara langsung, baik melalui zoom meeting di pos, dilaporkan situasi seluruhnya aman dan terkendali,” ucap Dani.
Pihaknya berharap, di tahun 2023 ini akan menjadi pertanda baik bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya bagi warga Kabupaten Bekasi, agar lebih sukses ekonominya, semakin lancar usaha dan kesejahteraan tambah meningkat.
Sebagai informasi, Polres Metro Bekasi bersama personel gabungan, melakukan pengamanan malam pergantian tahun 2022 ke tahun 2023 di 92 titik, dan pengamanan 10 gereja prioritas di wilayah Kabupaten Bekasi.
Kepolisian juga menerjunkan 2.300 personel gabungan, yang terdiri dari 1.900 personel Polres Metro Bekasi, ditambah 200 personel BKO Polda Metro Jaya.
Hal itu sebagai langkah untuk mengantisipasi potensi kerawanan sebagai dampak euforia masyarakat yang berlebihan, sekaligus upaya menjaga kondusifitas wilayah saat malam pergantian tahun. Pengamanan malam tahun baru juga dilakukan dari Tambun Selatan hingga Kedungwaringin. (and/adv)
