RADARBEKASI.ID, BEKASI – SMA Tulus Bhakti (TB) Kota Bekasi komitmen untuk meningkatkan kualitas sekolah, baik dari segi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dan prestasi siswa.
Kepala SMA TB Kota Bekasi Margo Cahyono mengatakan, bahwa meningkatkan kualitas sistem pendidikan di sekolah sudah menjadi sebuah kewajiban.
“Meningkatkan kualitas agar SMA TB tetap menjadi sekolah yang banyak diminati masyarakat adalah hal utama yang selalu kami jaga,” ujarnya saat ditemui Radar Bekasi, Rabu (18/1).
Menurut Margo, SMA TB memiliki akreditasi A. Dari akreditasi ini dirinya berusaha untuk terus meningkatkan dan menjaga kualitas yang sudah dibangun.
“Sekolah kami terakreditasi A, tentu dari akreditasi yang cukup baik ini kami harus mempertahankan dan harus bisa bertumbuh dan berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.
Dikatakannya, SMA TB memiliki keunggulan. Setiap tahunnya sekolah berhasil mendampingi siswa sampai diterima pada tingkat perguruan tinggi negeri.
BACA JUGA: Lulusan SMA Lanjut Kuliah Meningkat
Data yang dihimpun, SMA TB sepanjang 2020 sampai 2022 sebanyak 88 siswa berhasil masuk perguruan tinggi negeri. Baik melalui jalur prestasi, jalur tes, dan jalur mandiri.
Rinciannya melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2020 sebanyak 22 Siswa, 2021 sebanyak 9 siswa, dan 2022 sebanyak 17 siswa. Sementara melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2020 sebanyak 5 siswa, 2021 sebanyak 5 siswa, dan 2022 sebanyak 13 siswa.
Sedangkan melalui jalur mandiri siswa yang diterima pada 2020 sebanyak 3 siswa, 2021 sebanyak 5 siswa dan 2022 sebanyak 9 siswa. ” Jadi progresnya meningkat di 2022, meskipun pada prosentasenya ada kenaikan dan penurunan,” ucapnya.
Atas pencapaian yang telah terlaksana setiap tahunnya, secara persentase mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Dilihat dari grafis jumlah siswa per tahun, pada tahun ajaran 2020/2021 SMA TB memiliki jumlah siswa 627 siswa, pada tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 706 siswa, dan tahun ajaran 2022/2023 sebanyak 797 siswa.
“Peningkatan kualitas bisa kita lihat dari tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di sekolah kami. Tentu ini menjadi sebuah kehormatan karena masyarakat sudah mempercayakan kami sebagai sekolah terbaik untuk anak-anaknya,” katanya.
Selain itu, sekolah juga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas sarana pembelajaran. “Kami setiap tahun selalu memiliki peningkatan pada pengadaan kelengkapan sarana dan prasarana belajar, karena menurut kami itu jadi bagian terpenting untuk kenyamanan siswa ketika belajar di sekolah,” pungkasnya. (dew)
