RADARBEKASI.ID, BEKASI – Beredar video memperlihatkan seorang perempuan mengenakan sweater berwarna hitam dan celana panjang berwarna coklat berdiri menantang di depan KA Matarmaja di perlintasan kereta api, Jalan Perjuangan, Bekasi Utara, Minggu (5/3/2023).
Perempuan tersebut tidak sedikit pun bergeser dari posisinya di atas rel saat masinis kereta memencet tombol klakson, sesaat sebelum memasuki Stasiun Bekasi, Minggu jelang siang.
Walhasil, tubuh perempuan tersebut terpental ditabrak kereta api dari arah Timur menuju Jakarta itu.
BACA JUGA: Depresi, Lansia Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api
Salah satu warga yang berada di lokasi kejadian, Defry mengatakan kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.49.
“Sepertinya itu bunuh diri. Karena dia berdiri menghadap kereta dan sengaja tidak menghindari kereta yang melaju,” katanya.
Tidak lama pihak kepolisian datang dan membawa tubuh perempuan yang tertabrak kereta dalam kondisi sudah penuh luka.
“Sepertinya pelaku bunuh diri menabrakkan diri dengan kereta api Matarmaja (KA 282) dengan relasi Pasar Senen Malang. Jasadnya sudah dibawa pihak kepolisian ke RSUD Bekasi,” tukasnya.
Kapolsek Bekasi Utara, Kompol Arwan mengatakan, korban seorang perempuan diperkirakan usia 48 tahun memakai celana warna abu baju merah pakae jaket sweater warna biru.
“Belum jelas identitasnya saat ini korban masih di RSUD Bekasi. Masih menunggu keluarganya. Diduga korban bunuh diri saat kereta lewat,” ucapnya.
BACA JUGA: Pejabat Bekasi Miliki Harta Miliaran Rupiah
Selain itu, korban menabrakan diri hingga terpental kurang lebih 25 meter dan korban menderita luka di bagian kepala dan kaki patah. Korban meninggal di tempat.
“Pihak kepolisian membawa korban ke rumah sakit guna penyelidikan lebih lanjut,” tukasnya. (pay)
