RADARBEKASI.ID, BEKASI – Torehan Pemilu 2019 menjadi acuan utama DPW PPP Jawa Barat untuk mengevaluasi strategi dan kinerja para penggawanya. Khususnya di Kabupaten Bekasi. Pada pesta demokrasi lima tahun lalu, partai berlambang Kakbah tersebut gagal total merebut kursi DPRD Provinsi maupun DPR RI.
Hal tersebut disampaikan langsung Pjs Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat, saat menghadiri Diklat Pemilu 2024 dan buka puasa bersama di DPC PPP Kabupaten Bekasi, kemarin. Pada kesempatan itu, Pepep mengapresiasi kerja-kerja organisasi para pengurus DPC PPP Kabupaten Bekasi.
Menurutnya, konsolidasi tiada henti yang dilakukan para pengurus membuahkan hasil positif dengan terbentuknya struktur kepengurusan hingga ke level ranting.
“Kehadiran saya disini untuk mensuport juga bahwa tanggal 1 Mei nanti kita ditetapkan untuk menyusun Daftar Caleg Sementara (DCS) sampai tanggal 14 Mei. Maka setelah selesai kerja-kerja organisasi yang kita hadapi hari ini, bagaimana menjadi kerja-kerja elektoral,” ujarnya kepada Radar Bekasi usai berbuka puasa, Senin (17/4/2023).
Keberadaan struktur kepengurusan yang kuat hingga ke level grassroot, menurut Pepep, akan menjadi pondasi yang kuat bagi partai dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia juga kagum dengan semangat pengurusnya yang berani pasang target tinggi dalam pemilu nanti. Yakni minimal meraih delapan kursi DPRD Kab Bekasi, serta merebut kembali kursi di DPRD Provinsi dan senayan.
“Akan terkalkulasi secara matematis, bagaimana delapan kursi itu bisa melahirkan satu kursi DPRD Provinsi dan DPR RI,” katanya.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Dikabarkan Pindah ke PPP, Prabowo: Kami Tidak Menahan
Untuk mencapai target sulit itu, Pepep menegaskan dirinya bakal membantu memetakan potensi dan program yang ada di Kabupaten Bekasi lewat kerja statistik. Ya, usai lebaran Idul Fitri nanti, PPP siap melakukan survei di Kabupaten Bekasi.
“Dengan banyaknya penduduk dan kompleksnya persoalan, tentu kita ingin berkontribusi arah mana yang harus sesungguhnya pembangunan yang cepat itu, penduduk yang banyak itu bisa berdampak secara merata dan adil,” ucap pria yang juga sebagai Anggota DPRD Jawa Barat ini.
Di tempat yang sama, Ketua DPC PPP Kabupaten Bekasi, Cecep Noor menambahkan, menjelang akhir Ramadan dirinya sengaja mengumpulkan mesin-mesin partai yang ada di 23 kecamatan dan 187 desa maupun kelurahan. Dalam acara tersebut kata Cecep, hampir 85 persen kepengurusan hadir.
“Hari ini saya sedang memanaskan mesin partai yang mana dulu partai kami pernah berjaya di Kabupaten Bekasi. Insya Allah di 2024 akan merebut kembali kejayaan itu. Sehingga kami punya target maksimal sembilan kursi, minimal delapan kursi,” ucapnya.
“Kita lagi berbenah diri dari mesin partai tingkat desa, kecamatan, sampai kabupaten. PPP walaupun partai tua, tetapi saya berusaha untuk membidik para milenial,” sambungnya. (pra)
