RADARBEKASI.ID, BEKASI – Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, unsur Forkopimda, tokoh agama dan tokoh masyarakat, menghadiri rangkaian kegiatan Gema Sholawat dan Tabligh Akbar, di Pondok Pesantren Al Baqiyatussholihat, Cibarusah.
Kegiatan yang dihadiri Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, bersama jajaran pengurus Pondok Pesantren Al Baqiyatussholihat, Cibarusah, sebagai bentuk mengenang ulama dan Tasyakuran Penamaan Jalan K.H. Raden Ma’mun Nawawi dan Resolusi Usulan Calon Pahlawan Nasional.
“Saya melihat antusias masyarakat yang hadir, betul-betul luar biasa,” kata Habib Muhammad Luthfi.
Sementara Dani menyampaikan, tabligh akbar ini dilakukan sebagai ucapan rasa syukur atas tercapainya perubahan nama Jalan Cikarang-Cibarusah yang kini sudah resmi berganti nama menjadi Jalan K.H. Raden Ma’mun Nawawi, dan merupakan bentuk upaya agar sosok pejuang tersebut bisa menjadi pahlawan nasional asal Kabupaten Bekasi.
“Tasyakuran ini dilakukan sebagai rasa syukur tercapainya perubahan nama jalan, dan sebagai langkah mengusulkan K.H. Raden Ma’mun Nawawi menjadi pahlawan nasional,” terang Dani.
Menurutnya, upaya ini penting diperkuat, mengingat Kabupaten Bekasi memiliki sejarah yang besar bagi bangsa ini, dan Pondok Pesantren Al-Baqiyatussholihat peninggalan K.H. Raden Ma‘mun Nawawi mampu menjadi pusat pelatihan hizbullah, dengan berbagai kitab-kitab rujukan karyanya dapat dipelajari oleh ulama-ulama generasi saat ini.
“Penting untuk dijaga dan dilestarikan, karena sebagaimana kita lihat banyak sejarah, kontribusi besar bahkan peninggalan beliau, yaitu pondok pesantren ini bisa menjadi pusat pelatihan, dan karya-karyanya pun dapat dipelajari ulama generasi saat ini,” ucap Dani. (and/adv)