RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mohamad Mahsun (46) merupakan satu dari tujuh korban meninggal dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di Tol Batang-Semarang Km 370, Kamis (11/4/2024).
Mahsun tinggal bersama anak dan istri di sebuah rumah kontrakan di RT 3 RW 4 Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi.
Sehari-hari, sambil bekerja Mahsun mengabdi sebagai imam salat dan guru ngaji di Masjid Darul Falah yang lokasinya tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Dikutip Bekasi.Pojoksatu.id (Grup Radar Bekasi), Koordinator Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darul Falah, Rasyid, menjelaskan seluruh jemaah masjid sudah mendengar kejadian tersebut. Menurut Rasyid almarhum dikenal sebagai imam masjid. Selain itu, guru ngaji bagi anak-anak dan orangtua.
“Beliau juga ngajar TPA (taman pengajian Al-Qur’an), ngajar ngaji untuk anak-anak, beliau hafalan Al-Qur’an nya cukup banyak kita juga banyak belajar,” katanya.
Untuk merayakan Idulfitri di kampung halaman, satu keluarga ini mudik naik bus namun tidak berangkat berbarengan. Istri dan anak Mahsun berangkat lebih awal.
Sedangkan Mahsun baru berangkat mudik setelah Lebaran karena harus menyiapkan pelaksanaan Ied di Masjid Darul Falah.
Mahsun sempat berpamitan kepada pengurus masjid dan tetangga mengenai rencananya mudik untuk menyusul keluarganya di wilayah Jombang Jawa Timur.
“(Almarhum,Red) berangkat setelah Salat Id, karena di sini banyak tugas yang harus diselesaikan ngurusin zakat fitrah segala macam keluarganya udah pulang kampung duluan,” ujar Khoirudin, rekan sesama pengurus masjid kepada wartawan.
Nahas, Bus Rosalia Indah yang ditumpangi Mahsun masuk ke dalam parit di Tol Batang-Semarang Km 370, Kamis (11/4/2024) pukul 06.35 WIB. Bus dengan jumlah penumpang 36 orang termasuk sopir dan kenek ini mengangkut pemudik.
Selain tujuh korban meninggal, terdapat 20 orang luka-luka. Sedangkan korban selamat berjumlah sembilan orang.
Almarhum Mahsun sudah dimakamkan di kampung halamannya. Rumah almarhum tampak sepi berdasarkan pantauan PojokBekasi (Grup Radar Bekasi). (pjk)
