RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sesosok mayat anak laki-laki berseragam TK yang diperkirakan berusia 5-6 tahun ditemukan warga di sebuah ruko kosong di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Senin (6/1).
Saat ditemukan, tubuh korban dibalut kain selimut dan terdapat luka di bagian wajahnya. Di sekitar lokasi penemuan, tidak ditemukan identitas korban maupun keluarganya. Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus ini.
Ketua RT setempat, Nana (51), mengungkapkan mayat anak laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang juru parkir di sekitar lokasi. Menurut Nana, korban sering terlihat membersihkan kaca mobil dengan kemoceng di sekitar lokasi untuk mendapatkan uang. Sekitar tiga hari lalu, Nana melihat anak tersebut bersama seorang pria dewasa yang diduga orangtuanya.
Sebelum penemuan mayat, seorang juru parkir sempat melihat anak tersebut dipanggul oleh pria dewasa itu dan dimasukkan ke dalam ruko yang kemudian menjadi tempat penemuan jasad. Namun, setelah itu, pria dewasa tersebut keluar dari ruko seorang diri.
“Setelah itu anak-anak curiga kok anaknya gak ikut,” ucap Nana kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (6/1).
Karena penasaran, lanjut Nana, juru parkir tersebut memeriksa ke dalam ruko kosong dan mendapati korban sudah dalam kondisi meninggal dengan tubuhnya berbalut kain.
BACA JUGA: Mayat “Mr X” Ditemukan di Bedeng Bekasi Timur, Ini Dugaan Penyebab Meninggalnya
“Masuklah tukang parkir kemari, kondisi sudah meninggal. Belum bau masih baru, kira-kira semalem lah meninggalnya,” sambungnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tambun, AKP Kukuh Setio Utomo, mengungkapkan bahwa berdasarkan pemeriksaan saat olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan adanya luka sundutan rokok serta memar di mata sebelah kanan korban.
“Ditemukan dalam kondisi berbalut kain di sebuah ruko, pemeriksaan sementara secara kasat mata ada bekas sundutan rokok, ada memar di mata sebelah kanan,” terang Kukuh.
Pihak kepolisian tengah memburu pria dewasa yang diduga orangtua korban, yang sering terlihat melakukan aktivitas meminta-minta di sekitar lokasi penemuan mayat. Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk keperluan otopsi.
“Kita dalami dugaan adanya tindak kekerasan dan kita akan lakukan forensik di RS Kramatjati. Identitas tidak ada masih kita dalami, ciri-ciri pakai pakaian seragam TK,” tandasnya. (ris)
