Radarbekasi.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) optimis bisa melampaui target medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020 yang dibebankan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar).
Wakil Manajer pemusatan latihan daerah (Pelatda) FPTI PON Jabar, Oemar Sunaryono, menyatakan, potensi atlet yang dimiliki saat ini membuat pihaknya optimis bisa melampaui target.
Terlebih dengan melihat perkembangan atlet dalam satu bulan Pelatda di Gedung FPTI, Komplek Stadion Wibawamukti (WBM), Kecamatan Cikarang Timur.
”KONI sudah menetapkan target buat kita yakni dua medali emas. Tapi, kita akan berupaya lebih, karena secara potensi sudah sangat mumpuni,” ujarnya ketika ditemui Radar Bekasi, di lokasi Pelatda, Kamis (27/2).
Sebanyak 12 atlet menjalankan Pelatda. Jumlah tersebut terbagi enam atlet putra dan enam putri ditambah empat atlet lapis dua.
”Yang pasti, pengda memiliki target sendiri, dari yang sudah ditetapkan oleh KONI. Kita tidak bisa buka data kita sekarang dan masih terlalu dini juga,” bebernya.
Lebih lanjut, peluang tercapainya target pengda FPTI, terlihat dari perkembangan atlet selama menjalankan pelatda. Terkait peningkatan fisik atlet dijelaskannya melampaui capaian ketika pra-PON 2019 lalu.
Ketika ditanya pemetaan pesaing di PON, Oemar menilai, bahwa Jawa Timur masih menjadi ancaman Jabar.
”Selebihnya kita optimis, kita masih terbaik, hanya Jatim yang kita ukur saat ini,” ucapnya.
Dia menambahkan, proses latihan masih difokuskan pada peningkatan kekuatan fisik meskipun sudah melampaui hasil BK.
Untuk menginjak tahapan teknik dan power, jadwal sudah ditentukan oleh tim pelatih pelatda FPTI.
”Evaluasi belum kita jalankan sementara ini, karena tahapan program masih pada tahapan awal. Mungkin, disaat tahapan prapertandingan evaluasi menyeluruh akan dilakukan,” tukasnya. (dan)
