RADARBEKASI.ID, BEKASI – Haryo Purwodiningrat (14) merupakan siswa kelas IX SMPN 1 Kota Bekasi. Sejumlah prestasi diraihnya dalam setiap perlombaan yang diikuti.
Antara lain, juara 1 Olimpiade Biologi di Universitas Udayana, juara 5 Grand Final Topaz Olimpiade IPA, juara 2 Olimpiade IPA Monaco dan meraih medali emas dan perak Olimpiade Biologi tingkat SMA POSI. Prestasi yang diraih tentu berkat kerja kerasnya.
“Aku percaya selagi kita mau dan berusaha, pasti kita akan menerima hasil yang baik. Yang penting kita sabar dan mau berusaha,” ungkap Haryo-begitu ia disapa.
Meskipun kerap meraih juara, bukan berarti tak pernah kalah. Remaja yang aktif lomba sejak SD ini mengaku beberapa kali mengalami kekalahan dalam perlombaan.
Kekalahan itu tak membuatnya patah semangat untuk mengikuti perlombaan berikutnya. “Dulu beberapa kali kalah, aku tidak down. Selalu bangkit buat terus mencoba dan mencoba, ketika menangpun aku tidak langsung puas diri tapi aku terus coba dan mencoba,” katanya.
Belum lama ini, ia harus tersingkir dalam seleksi tingkat kota pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN). Baginya, kekalahan merupakan pengalaman yang berharga.
“Aku merasa kekalahan itu jadi sebuah pengalaman dan pengetahuan baru buat aku,” ungkapnya.
Kedepan, ia memiliki target dapat memenangkan perlombaan Internasional Biologi Olympiade (IBO) untuk jenjang SMA. Ia berharap dapat meraih medali dalam ajang tersebut.
“Sekarang ini target terdekat aku ya IBO ini, jadi semoga aja nantinya dapat meraih mdali dan tentunya aku berharap lebih banyak ilmu yang nantinya aku bisa dapat dari berbagai event perlombaan,” pungkasnya. (dew)
