CARI BUS: Pemudik mencari bus yang akan ditumpanginya di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Memasuki dua minggu bulan Ramadan, sejumlah warga sudah terlihat mudik Lebaran ke kampung halaman yang berada di wilayah Pulau Sumatera menggunakan bus melalui Terminal Induk Kota Bekasi. Warga memilih mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan parah di jalan hingga melonjaknya harga tiket bus saat mendekati hari raya Idulfitri.
Saat ini, harga tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) masih normal. Sejumlah agen bus akan menaikan harga tiket sebesar 50 persen pada saat h-10 Lebaran.
Berdasarkan pantauan, di terminal belum ada pengecekan syarat perjalanan seperti menunjukan sertifikat vaksin Covid-19 dosis ketiga (booster) melalui aplikasi PeduliLindungi maupun rapid test antigen (1×24 jam) atau swab PCR (3×24 jam) bagi yang masih belum booster. (rez)RAMAI: Pemudik memenuhi loket agen bus di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASISIAP BERANGKAT: Kernet bus mendata penumpang yang siap berangkat di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASIANGKUT BARANG: Pemudik dibantu kernet bus memasukkan tas ke dalam bagasi di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASINUNGGU BUS: Sejumlah pemudik menunggu bus yang akan ditumpanginya di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASIPARKIR: Sejumlah bus terparkir di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASICARI BUS: Sejumlah pemudik mencari bus yang akan ditumpanginya di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASIMULAI RAMAI: Pemudik membawa barang barang ke bagasi bus di Terminal Induk Kota Bekasi, Minggu (17/4). RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI
