RADARBEKASI.ID, JAKARTA – Kinerja PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) diprediksi masih akan cerah hingga akhir Tahun 2022. Menurut Equity Research Analyst Indo Premier Securities, Hans Tantio, kalau dari segala matriks, Telkom masih akan bertumbuh hingga akhir tahun.
“Kinerja perusahaan tahun ini masih bagus, seperti yang diketahui, secara konsodilasi di industri juga baik, terefleksi dengan semuanya masih bertumbuh,” ujar Hans dalam keterangan tertulis yang diterima radarbekasi.id, Senin (16/5).
Kata dia, selama pandemi, saham-saham telekomunikasi diketahui cukup bertumbuh, namun Hans menilai, dengan adanya pandemi Covid-19 maupun tidak, Telkom akan terus bertumbuh.
“Penggunaan data usage dan growth itu selalu tumbuh, biasanya setelah mencapai titik tertentu di kuartal ini menjadi basis yang masih akan tumbuh lagi. Bisa dikatakan, penggunaannya dan akan stabil,” terang Hans.
Selain itu, Hans juga menyebutkan, kalau langkah Telkomsel sebagai anak usaha Telkom melakukan inovasi sinergi dengan Goto, merupakan langkah yang tepat. Lanjut Hans, investasi yang dilakukan sejak 2020lalu, menciptakan banyak sinergi dan paket-paket untuk mitra driver dan juga UMKM sendiri.
“Dengan adanya sinergi tersebut, penetrasi ke pengguna Telkomsel jadi meningkat, bisa dibilang seperti mitra Gojek ada 2,5 juta orang, dan ini tentu saja positif untuk Telkom,” beber Hans.
Di sisi lain, kata Hans, Telkom harus mewaspadai kondisi makro saat ini, meski ekspetasi Telkom mulai tercapai. Dia menambahkan, saat ini banyak guncangan pada makro ekonomi, karena The Fed tengah terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi. Ia menilai, saham itu sebab akibat, meski fundamental baik, harus mewaspadai guncangan-guncangan ekonomi. (bis)