Berita Bekasi Nomor Satu

Tergiur Isi Dompet Cewek MiChat

ILUSTRASI: MiChat

RADARBEKASI.ID, BEKASI UTARA – SS (24), perempuan asal Purwakarta yang tewas di tangan pemesan jasanya sebagai cewek BO, melalui aplikasi MiChat, tak akan menyangka. Pria yang menggunakan jasanya untuk bercinta durasi satu jam itu juga menghabisi nyawanya. Duit tak dapat malah nyawanya melayang.

Peristiwa tragis itu terjadi usai SS melayani syahwat kilat BBA di kosannya, salah satu kontrakan H Jamal RT 4/1, Kelurahan Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Minggu (25/10).

Berdasarkan pengakuan pelakunya, BBA (30) saat diintrogasi polisi menyatakan, dia nekat membunuh korban setelah berhubungan badan sebanyak satu kali, tepatnya pasca sama-sama selesai membersihkan diri.

“Saat itu pelaku mengambil pisau yang disimpan dalam tasnya, untuk korban posisi senderan di tembok. Sontak pelaku langsung membekap dan dorong korban, hingga kondisi tengkurap. Selanjutnya, si pelaku langsung menusukan pisau di leher dan perut sebelah kiri korban,” jelas Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengutip pengakuan pelaku, Senin (26/10).

Masih dari pengakuan pelaku, lanjut Erna, saat itu korban masih sempat melawan pelaku dengan menggigit jari pelaku, namun tak berlangsung lama korban pun tidak bergerak lagi hingga akhirnya pelaku pun mencari dompet korban tapi tak ketemu.

“Pengakuan pelaku dia tak temukan dompet yang menjadi alasannya itu nekat membunuh korban, tapi tidak ketemu. Akhirnya, pelaku pergi dari lokasi dan sengaja matikan lampu kamar dan mengunci korban yang sudah meninggal, kemudian pelaku pulang ke rumah,” terang Erna.

Adapun sebelum kejadian itu, kata Erna, pelaku mengakui, perkenalan dia dan korban berawal saat dirinya itu bertransaksi melalui aplikasi MiChat, untuk memesan jasa korban sebagai cewek BO, Minggu (25/10) siang, sekitar pukul 13.00. Transaksi disepakati Rp450 ribu durasi satu jam untuk layanan full servis.

“Jadi, selanjutnya mereka itu janjian di kostan korban atau di TKP. Ketika itu, muncul niat pelaku membunuh korban saat lihat korban berganti baju sambil membuka dompet yang berisi uang banyak, sebab dipikiran pelaku dia ingin memilikinya,” papar Erna.

Adapun berdasarkan laporan kasus yang diterima polisi, kata Erna, awal mula petugas piket SPK mendapati informasi warga tentang penemuan mayat diduga korban pembunuhan di lokasi, sekitar pukul 19.49. Selanjutnya, petugas langsung cek ke lokasi sampai akhirnya temukan mayat korban dilantai dalam posisi telentang menggunakan baju tidur lengan pendek dan celana pendek, serta dari kepala bagian belakang mengeluarkan darah.

Kemudian, tak lama berselang juga pelaku menyerahkan diri ke Polres Metro Bekasi Kota. Pasca serahkan diri itu, pelaku pun kini masih jalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin