RADARBEKASI.ID, BEKASI TIMUR-Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kota Bekasi menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (9/11).

Agenda aksi ini dilakukan para mahasiswa dalam rangka, mendesak DPRD untuk deklarasi penolakan UU nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Lapangan Kerja (Cilaka).

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairuman J Putro yang datang menemui para mahasiswa dan enggan membacakan deklarasi penolakan UU Cipta Kerja yang telah disiapkan.

“Saya tak bisa bacakan itu, karena kapasitas dewan terbatas dan kalau saya baca artinya ini akan menjadi suara dewan semua dewan,” kata Chairuman di hadapan mahasiswa.

“Ade-ade saja yang baca, saya dengarkan sebagai saksi dan kalaupun memang ada yang ditandatangani tak apa untuk mengetahui,” sambungnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan mahasiswa pun langsung menanggapi sikap ketua dewan tersebut. Dia menyatakan, kecewa atas sikap politisi asal PKS tersebut.

“Kecewa, kami kecewa atas sikap ketua DPRD. Padahal, apa yang kami suarakan ini sudah melalui kajian dan kosolidasi. kalau menurut dia, UU itu harus berjuang melalui yudisial review, kami menilai sudah tak efektif lagi. Dan kami rasa ada gagasan yang terlewat, dan tak disampaikan olehnya yakni terkait legislatif review yang dapat didorongnya ke DPR RI untuk dilakukan,” ketusnya. (mhf)