RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) tak menyurutkan minat masyarakat untuk mencari pekerjaan. Hal ini dibuktikan banyaknya warga Kota Bekasi yang mengajukan pembuatan kartu AK1 atau kartu kuning di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi.
Meningkatnya pemohon kartu AK1 meski ditengah pandemi Covid-19, karena banyak lulusan SMA/SMK sederajat yang ingin mencari pekerjaan. Terlebih, saat ini ada angkatan kerja yang baru lulus SMA/SMK sederajat tahun 2020.
Dengan banyaknya warga yang mengajukan AK1 sebagai dokumen syarat melamar kerja, maka Disnaker Kota Bekasi tetap membuka pelayanan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Karena banyak yang datang, kita melaksanakan protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker dan jaga jarak di pelayanan,” kata Kepala Disnaker Kota Bekasi, Ika Indah Yarti.
Sementara syarat untuk membuat kartu kuning, yakni membawa foto copy KTP, membawa foto copy ijazah atau Surat Keterangan Lulus (SKL), dan membawa foto ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar. ”15 menit bisa langsung selesai kalau tidak antri,” imbuhnya.
Dia menyadari, peluang kerja saat ini sangat sulit karena dunia usaha tengah mengalami fase penurunan dampak Covid-19. “Semoga kondisi ini segera berlalu sehingga lowongan kerja yang tersedia pun kembali terbuka,” tegasnya.
Dalam kondisi seperti ini, dia juga meminta Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) dan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) untuk dapat memberikan soft skill kepada angkatan kerja, untuk menciptakan wirausaha baru. “Selain itu, kerjasama juga dilakukan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagperin) Kota Bekasi dalam upaya menyerap tenaga kerja,” tandasnya. (sur/adv/hms)
